
Jokowi Beri Peringatan ke Pasien Covid-19: Bayar Sendiri!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo membeberkan salah satu imbas dari perubahan status pandemi Covid - 19 menjadi endemi bagi masyarakat. Salah satunya pemerintah tidak lagi menanggung biaya penanganan pasien Covid-19.
Saat ini pemerintah telah menyuntikkan 425 juta dosis vaksin ke masyarakat. Selain itu dari hasil sampling yang dilakukan pada bulan Januari lalu 98% penduduk Indonesia sudah imun dari Covid 19.
Sehingga, Ia mengungkapkan dalam seminggu atau dua minggu ini pemerintah memberikan pengumuman ini secara resmi.
"Ini hati-hati kalau sudah masuk endemi kalau kena Covid bayar. saat ini masih ditanggung pemerintah, begitu masuk endemi sakit covid bayar. Konsekuensinya itu," kata Jokowi dalam peringatan satu dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Minggu (19/6/2023).
Meski harus bayar, Jokowi meminta semua pihak mensyukuri ini. Melihat ini merupakan penyakit yang menyerang dunia dan belum diketahui penanganannya kala itu.
"Tapi tetap harus kita syukuri, karena memang dulu saya gak bayangin ini akan selesai kapan. Ini entah sampai kapan gak bisa dibayangkan," sebutnya.
Jokowi pun bercerita awal pandemi sulitnya mencari masker dan harus berebut dengan beberapa negara, hingga harganya naik hingga Rp 500 ribu, begitu juga dengan saat membeli obat harganya pun naik 20 - 30 kali lipat.
(hoi/hoi) Next Article Menkes BGS: Jokowi Sudah Ambil Keputusan Soal Status Covid-19