
Anies Sudah Pegang Satu Nama Cawapres, Siapa Sosoknya?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sosok bakal calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan telah disepakati. Hal itu disampaikan Anggota Tim Delapan KPP Sugeng Suparwoto dalam keterangannya, ditulis Selasa (26/6/2023).
"Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam. Satu nama sudah di kantong bacapres Anies, mari kita tunggu siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan," ungkap Sugeng.
Anies saat ini sudah berangkat menunaikan ibadah haji. Sebelum berangkat haji, Anies mengumpulkan dan memimpin langsung rapat dengan Tim Delapan di Sekretariat KPP, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
Anies dan Tim Delapan tidak lagi membahas soal bakal cawapres yang akan mendampinginya. Namun sudah melangkah lebih maju ke tahapan implementasi strategi pemenangan dan taktis pelaksanaan.
![]() Anies Baswedan dan AHY. (Instagram/agusyudhoyono) |
Anggota Tim Delapan lainnya, Sudirman Said mengatakan dalam pertemuan itu, Anies menugaskan agar Tim 8 mulai mempersiapkan langkah konkret seperti pembentukan tim pemenangan nasional.
"Pak Anies meminta agar Tim 8 mulai terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis. termasuk melengkapi Struktur Tim Pemenangan Nasional, kegiatan bersama tiga partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan capres dan cawapres," timpal Sudirman.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim Delapan Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa Partai Demokrat siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies.
"Struktur dan Kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan para kader partai koalisi, dan Relawan Pro Perubahan di seluruh Indonesia. Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan kegiatan pemenangan dan antisipasi kecurangan," ucap Teuku Riefky Harsya.
(wur/wur) Next Article Anies: Presiden Jadi Panglima Diplomasi Bukan Hanya Penonton!
