²©²ÊÍøÕ¾

Putin Mau Habisi Bos Wagner, Batal Dibujuk Tetangga Rusia

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
28 June 2023 21:15
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, kiri, dan pemimpin regional Chechnya Ramzan Kadyrov berjabat tangan selama pertemuan mereka di Minsk, Belarusia, Senin, 25 September 2017. Lukashenko minggu ini sekali lagi menuduh Ukraina berencana menyerangnya dan mengumumkan pembentukan pengelompokan bersama pasukan dengan Moskow, sebuah langkah yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tentara Belarusia dapat bergabung dengan pasukan Rusia di parit Ukraina. (File Foto - Nikolai Petrov/Pool Photo via AP, File)
Foto: Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, kiri, dan pemimpin regional Chechnya Ramzan Kadyrov berjabat tangan selama pertemuan mereka di Minsk, Belarusia, Senin, 25 September 2017. (File Foto - AP/Nikolai Petrov)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko buka-bukaan soal nasib Yevgeny Prigozhin yang sempat memimpin upaya kudeta Rusia. Bos Wagner tersebut bisa dihabisi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin jika Lukashenko tidak turun tangan.

Sebelum mengizinkan Prigozhin dan beberapa anggota tentara bayaran Wagner untuk mengungsi ke Belarusia, Putin sempat berkoar akan menghancurkan para pendukung upaya kudeta.

Lukashenko baru-baru ini buka-bukaan soal percakapannya dengan Putin. Menurutnya, Putin sudah bertekad untuk membunuh Prigozhin dengan menggunakan frase Rusia yang secara harfiah berarti "menyapu bersih."

"Saya tahu bahwa keputusan brutal sudah diambil untuk "menyapu bersih" semua pemberontak," kata Lukashenko dalam pertemuan dengan jurnalis dan pejabat militer Belarusia, seperti dikutip dari ¸é±ð³Ü³Ù±ð°ù²õ,ÌýSelasa (28/6/2023).

Kemudian, Lukashenko menyatakan bahwa ia menyarankan agar Putin tidak tergesa-gesa. "Ayo, kita bicara dengan Prigozhin dan para komandannya."

Putin, menurut Lukashenko, kemudian menjawab, "Dengar Sasha, tidak ada gunanya. Ia bahkan tidak mau mengangkat telepon. Tidak mau bicara dengan siapapun."

Lukashenko, yang kenal baik dengan Prigozhin dan sekutu dekat Putin, mengklaim ia memberikan saran ke Putin agar berpikir "lebih jauh dari hidung kita" dan mengingatkan bahwa pembunuhan Prigozhin bisa membuat pemberontakan meluas.

Tentara Belarusia, menurut Lukashenko, kini bisa mengambil keuntungan dari pengalaman Prigozhin dan pasukannya yang diizinkan Putin untuk pindah ke Belarusia.

"Ini adalah unit paling terlatih di angkatan darat [Rusia]. Siapa yang bisa menyatakan sebaliknya? Pasukan saya juga paham, kami tidak punya orang seperti mereka di Belarusia," kata Lukashenko.

Ia menyatakan banyak pihak yang tidak memahami pendekatan pragmatis dirinya. "Mereka sudah melalui banyak, mereka bisa memberi tahu ke kita tentang persenjataan, apa yang berfungsi dan apa yang gagal."

Prigozhin sebelumnya menyerukan "barisan untuk keadilan", dan menggerakan pasukan tentara bayaran Wagner menuju Moskow. Sebelum intervensi Lukashenko, pasukan yang disebut berencana melakukan kudeta tersebut sudah berjarak 200 kilomter dari ibu kota Rusia.


(dem/dem) Next Article Pimpin Kudeta Lawan Putin, Ini Nasib Bos Wagner Prigozhin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular