
Luhut Akan Ketemu Presiden Bank Dunia di AS, Bahas Apa?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa dirinya akan bertemu dengan Presiden Bank Dunia untuk membahas progres hilirisasi atau pemrosesan dan pemurnian khususnya pada sektor tambang dalam negeri.
Luhut klaim dirinya sudah bertelepon dengan Presiden Bank Dunia, Ajay Banga dan menemui kesepakatan bahwa Ajay akan mengunjungi Indonesia sekaligus untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Saya teleponan dengan Ajay, presiden World Bank, Ajay. Janjian dia sepakat akan mengunjungi Indonesia untuk ketemu Presiden (Jokowi)," beber Luhut kepada ²©²ÊÍøÕ¾ dalam program Economic Update, Senin (10/7/2023).
Namun, Luhut nampaknya memiliki rencana lain, dia bilang, saat mengunjungi Indonesia sebaiknya Ajay terlebih dahulu melihat progres hilirisasi di sektor pertambangan di Indonesia sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Saya bilang gini, jangan ketemu presiden langsung. Anda lihat dulu kondisi di Indonesia, baru ketemu presiden (Jokowi). Kasih waktu 3 hari," jelas Luhut.
Sehingga, Luhut menilai nantinya Ajay bisa melihat dampak dari hilirisasi sektor pertambangan terhadap membaiknya lingkungan dan pertumbuhan industri di Indonesia.
"Kamu lihat hilirisasi apa dampaknya. Kamu lihat masalah lingkungan mengenai sampah," tambahnya.
"Itu kan kontribusi kami. Kamu juga lihat smelter kami, apakah semua sudah sempurna ya belum. Pertumbuhan nol di sana tapi sekarang tumbuh," pungkasnya.
Dengan begitu, Luhut menilai bahwa saat ini Indonesia sudah melakukan kemajuan yang lebih bila dibandingkan dengan negara lain. "Jadi sebenarnya apa yang sudah kita lakukan sudah maju dibandingkan negara lain," tutupnya.
(pgr/pgr) Next Article Ada Serangan IMF, 2 Negara Tetangga Dukung Hilirisasi Jokowi
