²©²ÊÍøÕ¾

RI Tahan Tanker Raksasa Berbendera Iran Angkut Rp4,6 T Minyak

Wilda Asmarini, ²©²ÊÍøÕ¾
11 July 2023 18:42
Bakamla RI melalui unsur KN Marore-322 berhasil mengamankan kapal Motor Tanker (MT) Blue Star 08 berbendera Equator Guinea yang diduga menyelundupkan bahan bakar minyak ilegal jenis High Speed Diesel (HSD) di perairan Sekuang Batam, Jumat malam (26/8/2022). (Tangkapan layar video via Humas Bakamla RI)
Foto: Bakamla RI melalui unsur KN Marore-322 berhasil mengamankan kapal Motor Tanker (MT) Blue Star 08 berbendera Equator Guinea yang diduga menyelundupkan bahan bakar minyak ilegal jenis High Speed Diesel (HSD) di perairan Sekuang Batam, Jumat malam (26/8/2022). (Tangkapan layar video via Humas Bakamla RI)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) telah menahan dan menyita supertanker berbendera Iran yang diduga terlibat dalam pengangkutan minyak mentah secara ilegal.

Dalam keterangan resmi pada hari ini, Selasa (11/7/2023), Bakamla menyebut supertanker yang disita tersebut yaitu Very Large Crude Carrier (VLCC), MT Arman 114, membawa 272.569 metrik ton minyak mentah senilai Rp 4,6 triliun. Kapal tanker VLCC tersebut diduga mentransfer minyak ke kapal lain tanpa izin.

Kepala Bakamla Aan Kurnia mengatakan, kapal itu ditangkap setelah terlihat di dekat Laut Natuna Utara Indonesia melakukan transfer minyak kapal-ke-kapal dengan MT S Tinos berbendera Kamerun pada Jumat.

Kedua supertanker itu mencoba melarikan diri dan pihak berwenang memutuskan untuk memfokuskan pengejaran mereka pada MT Arman, dibantu oleh pihak berwenang Malaysia saat kapal tersebut berlayar ke perairan Malaysia.

MT Arman juga diduga melanggar peraturan maritim lainnya, seperti memanipulasi sistem identifikasi otomatis (AIS).

"MT Arman memalsukan AIS mereka untuk menunjukkan bahwa posisinya di Laut Merah tetapi kenyataannya ada di sini. Jadi sepertinya mereka sudah memiliki niat jahat," kata Aan, dikutip dari Reuters, Selasa (11/07/2023).

Adapun, MT S Tinos seharusnya sudah dibongkar pada 2018.

Aan berjanji penjaga pantai Indonesia, dengan bantuan pihak berwenang lainnya, akan memperkuat patroli di perairannya.

"Kita harus tegas, tangguh. Harus ada efek jera agar tidak terulang lagi," kata Aan.

Pada 2021, Indonesia menyita kapal berbendera Iran dan Panama karena tuduhan serupa. Kapten kedua kapal tersebut kemudian menjalani masa percobaan dua tahun oleh pengadilan Indonesia.

Adapun, dalam analisis Reuters awal tahun ini, armada "bayangan" berisi kapal tanker yang membawa minyak dari Iran, Rusia, dan Venezuela yang dikenai sanksi memindahkan kargo mereka di Selat Singapura untuk menghindari deteksi.


(wia) Next Article RI Tahan Kapal Tanker Raksasa Berbendera Iran, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular