²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina International Shipping (PI) berkomitmen turut melaksanakan transisi energi dengan menekan emisi karbon dalam penggunaan armada kapalnya. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini pun sudah menyiapkan beberapa strategi dalam transisi energi.

Direktur Utama PT PIS, Yoki Firnandi membeberkan strategi tersebut. Pertama, dalam hal logistik dan transportasi pihaknya sudah memulai beberapa pengembangan kapal baru yang sudah mengadopsi teknologi yang bisa mengangkut hidrogen amonia.

"PIS juga memiliki bisnis terminal, kita sudah merencanakan ke depan salah satu pengembangan bisnis membangun green terminal, kita bangun Jakarta Green Terminal. Itu strategi pertama," terang Yoki kepada ²©²ÊÍøÕ¾ di sela 11 Tahun Indonesia EBTKE Conex, di ICE BSD, Rabu (12/7/2023).

Baca: Laba PIS 2022 Capai US$ 205,01 Juta, Melonjak 60,77%

Kedua, bagaimana PT PIS merunkan emsisi dari operasional khususnya untuk kapal yang saat ini dioperasikan bisa lebih efisien. Yakni perusahaan mulai menagadopsi bahan bakar ramah lingkungan yakni B30.

"Jadi dari kurang lebih 300 kapal PT PIS yang kita operasikan, ada 80 kapal yang penggerak utamanya menggunakan B30," ungkap Yoki.

(pgr/pgr) Next Article Wamen BUMN Singgung IPO Pertamina Shipping, Kapan Jalan?