
Kontraktor Buka Suara, Polemik Stadion JIS Warisan Anies
Jakarta International Stadium (JIS) warisan Gubernur Anies memiliki sejumlah polemik yang membuat pihak kontraktor akhirnya buka suara.

Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki sejumlah polemik. JIS rencananya akan digunakan menjadi salah satu Stadon pada turnamen Piala Dunia U-17 yang digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk (WEGE) selaku kontraktor pelaksana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) akhirnya buka suara terkait polemik stadion JIS dalam beberapa hari terakhir. Corporate Secretary WEGE, Purba Yudha Tama mengklaim pihaknya sudah mengerjakan semua permintaan dari pemberi proyek. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

"Kita dari Wege sebagai kontraktor kita kan sudah terima, jadi dari serah terima projek semua udah sesuai requirement, jadi ada BAST (Berita Acara Serah Terima) 1, BAST 2, selama BAST 2 sudah diterima pihak owner dalam hal ini Jakpro, otomatis semuaÌý°ù±ð±ç³Ü¾±°ù±ð³¾±ð²Ô³Ù dari pekerjaan udah kita kerjakan, apa yang didesain kita kerjakan," katanya saat Site Visit Kereta Cepat Halim, Kamis (13/7/23). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Adapun serah terima berlangsung sebelum launching JIS, yakni sekitar pertengahan tahun 2022. Kala itu, pihak pemberi proyek tidak ada masalah dengan hasil yang dikerjakan. Kalaupun ada, biasanya hanya minor dari keseluruhan proyek. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Salah satu yang menjadi sorotan dari proyek ini adalah jalur bus keluar-masuk pemain dan official menuju stadion. Dalam beberapa video yang viral, tampak tinggi bangunan yang pendek bahkan pas-pasan dengan tinggi bus. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

"Semua ada desain. Kita sebagai kontraktor mengerjakan dari desain. Ketika menyerahkan nggak ada komentar karena sesuai desain ya sudah kita kerjakan sesuai desain," ujar Yudha. Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono pun mengeluhkan akses keluar masuk ini. Ia bakal membongkar pintu tersebut. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)