²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait Wakil Menteri BUMN Rosan P Roeslani yang belum melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, belum adanya data kekayaan Rosan karena baru saja pindah jabatan dari Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) menjadi Wakil Menteri BUMN.

Baca: Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN Dadakan, Pengganti Dubes AS?

"Ya baru masuk," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Senin (17/7).

Erick menegaskan, lapor harta kekayaan bagi pejabat di lingkungan Kementerian BUMN tetap harus dilakukan.

Foto: Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI) Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

"Ya harus (lapor), harus dong," tegasnya.

Sebelumnya, Rosan menyebut, laporan hartanya yang belum tercantum di LHKPN disebabkan karena data di situs tersebut belum ter-update. Namun, hal tersebut akan segera diterbitkan.

Baca: Erick Thohir Kejar 88 Proyek BUMN Kelar 2024, Sisa 10% Lagi

"Ya pasti ada lah, Insyaallah, lah kan baru," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN.

Sebagai informasi, Rosan menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) ke-21, dan dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021. Sebelumnya, ia dikenal sebagai sosok pengusaha dan pernah menjabat sebagai sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

(wur) Next Article Rosan TKN Prabowo Bertemu Megawati, Hasto Bocorkan Isi Obrolannya