
Tak Ada Amerika, 5 Negara Ini Jadi Investor Terbesar di RI

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) hingga kuartal II-2023 mencapai Rp 186,3 triliun atau tumbuh 14,2% (yoy) dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2022.
Di antara negara asal PMA pada kuartal II-2023 tersebut, ternyata tidak ada Amerika Serikat (AS).
Dari data BKPM, posisi pertama negara asal PMA pada kuartal II-2023, Singapura dengan nilai investasi US$ 3,4 miliar. Kedua adalah China dengan nilai investasi US$ 2,6 miliar dan ketiga, Hong Kong dengan nilai US$ 2 miliar. Kemudian, posisi keempat dan kelima ditempati oleh US$ 1 miliar dan US$ 800 juta.
"Singapura ini sekali lagi saya tidak akan bosan. Ini bukan uang Singapura semua tapi sebagai hub sebagian investasi ini orang Indonesia. Saya sudah ngomong investor Indonesia, kita belum punya financial center," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi kuartal II-2023, Jumat (21/7/2023).
Oleh karena itu, dia mengatakan BKPM bertekad membangun financial center di Ibu Kota Negara (IKN) kelak.
Meski demikian, Amerika Serikat ternyata masih tercatat dalam lima besar PMA sepanjang Semester I-2023. Amerika Serikat (AS) berada diposisi kelima dengan nilai investasi US$ 1,6 miliar. Singapura menempati posisi pertama US$ 7,7 miliar. Kedua adalah China dengan nilai investasi US$ 3,8 miliar dan ketiga adalah Hong Kong dengan nilai US$ 3,5 miliar.
Sementara itu, posisi keempat ada Korea Selatan US$ 2 miliar.
![]() Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM) |
(haa/haa) Next Article Investasi Singapura No.1 di RI Semester I, Tembus US$7,7 M!