²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Survei terbaru mengungkapkan negara yang menjadi ketakutan terbesar Amerika Serikat (AS). Namun ini bukan Rusia tetapi berasal dari Asia.

Pusat penelitian Pew memperlihatkan bagaimana separuh orang AS yang disurvei memandang China sebagai ancaman terbesar. Bahkan hingga 50%, lebih besar dari Rusia yang hanya 17%.

Baca: Babak Baru Perang Rusia-Ukraina, Awas NATO vs Wagner Pecah

"Ini hampir tiga kali lebih banyak dari bagian yang menyebut Rusia," tegas Pew dalam survei terbarunya yang diterbitkan pada Kamis, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾ International Jumat (28/7/2023).

Ketakutan akan China mengalami kenaikan beberapa tahun terakhir. Di 2019 misalnya, jumlah yang merujuk China dan Rusia masih setara.

Baca: 'Malapetaka' Baru Bumi Makan Korban: Jerman-Panama, AS-China

"Survei tersebut mencerminkan pandangan orang Amerika tentang China menjadi lebih negatif dari waktu ke waktu terutama sejak tahun 2020," tambah Pew.

Hal sama juga dijelaskan rinci seorang analis Pew, Laura Clancy. Jajak pendapat sendiri mencakup lebih dari 3.500 orang dewasa di AS dari 20 hingga 26 Maret 2023.

"Jumlah orang Amerika yang berpendapat tidak baik tentang China telah meningkat dari 79% pada tahun 2020 menjadi 83% pada tahun 2023," jelasnya saat dikonfirmasi ulang laman yang sama.

"Saat itu, pusat tersebut telah bertanya kepada orang Amerika tentang beberapa masalah spesifik termasuk kemitraan antara China dan Rusia, yang 62% disebut sebagai masalah yang sangat serius bagi AS," tegasnya lagi.

Baca: Ngeri, Penampakan Kapal Raksasa 3000 Mobil Terbakar di Laut

Diketahui hubungan AS dan China mencapai titik terendah dalam beberapa tahun ini. Ketegangan meningkat karena klaim balon mata-mata China yang diduga terbang di atas Amerika Serikat.

Pertempuran untuk supremasi teknologi antara dua negara adidaya ekonomi juga telah menyebabkan masalah. Mulai dari pembatasan perdagangan hingga investasi di bidang teknologi.

Hubungan Beijing yang lebih dekat dengan Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina, serta agresi lanjutan China atas Selat Taiwan, juga mengguncang hubungan kedua negara. Belum lagi masalah di Asia Pasifik.

"Ada sejumlah masalah, kami telah menanyakan tentang yang dapat disebutkan orang Amerika ... dalam hubungan AS-China, termasuk kebijakan China tentang hak asasi manusia dan kekuatan teknologinya yang berkembang," kata Clancy lagi.

"Secara umum, orang-orang yang melihat salah satu dari masalah ini sangat serius juga cenderung memiliki pandangan negatif terhadap China," ujarnya.

China Ancaman Keamanan Nasional AS?

Dari hasil survei, dipaparkan pula bagaimana sebagian besar responden melihat China sebagai ancaman ekonomi dan keamanan nasional. Angkanya mencapai 78% dan 73%.

Sebaliknya, hanya 36% yang menganggap Rusia menimbulkan banyak ancaman terhadap ekonomi AS. Meski, untuk keamanan mencapai 66%.

Memperbaiki Hubungan

Sementara itu, pemerintah AS dan China sendiri disebut tengah mencoba memperbaiki hubungan. Minggu lalu, diplomat veteran AS Henry Kissinger bertemu dengan Presiden China Xi Jinping selama kunjungan mendadak ke Beijing.

Sambutan hangat didapat Kissinger saat pertemuan keduanya. Ini dipandang sebagai contoh terbaru dari upaya China memperbaiki hubungan ke Washington.

Baca: Media Asing Sorot Capres Prabowo-Ganjar-Anies, Siapa Unggul?

(sef/sef) Next Article Star Wars! AS Ancam Perang Luar Angkasa dengan Rusia-China