²©²ÊÍøÕ¾

FoodAgri Insight

RI-Malaysia 'Keroyok' Uni Eropa Lawan UU Anti Deforestasi

Martya Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
01 August 2023 11:12
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat menghadiri acara FoodAgri Insight On Location dengan tema
Foto: Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat menghadiri acara FoodAgri Insight On Location dengan tema

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Perdagangan Zukifli Hasan menyebutkan Indonesia dan negara anggota WTO lainnya aktif menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang Anti Deforestasi Uni Eropa. Pasalnya kebijakan ini bisa merugikan ekspor Indonesia hingga US$ 6,7 miliar untuk komoditas kelapa sawit, kakao, hingga kopi.

"Di forum multilateral kita aktif menyuarakan, terkait ini (UU Anti Deforestasi). Indonesia juga mengangkat isu ini dengan anggota WTO lainnya, seperti Malaysia," kata Zulkifli dalam FoodAgri Insight On Location dengan tema "Melawan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa", Selasa (1/8/2023).

Dia menyebutkan Indonesia juga sudah menginisiasi keberatan bersama dengan 14 negara lainnya.

"Targetnya kita memperoleh sebanyak-banyaknya untuk Indonesia, karena kita juga memiliki hak ke WTO," tegasnya.

Zulkifli juga menegaskan kebijakan Uni Eropa ini tidak adil, karena Indonesia tidak pernah melarang produk benua biru ini. Dia mengatakan kebijakan Anti Deforestasi sangat diskriminatif. Karena akan mempengaruhi perdagangan produk Indonesia seperti kopi, sawit, lada, coklat, hingga karet. Beberapa dari produk itu merupakan komoditas yang sering diekspor ke Uni Eropa.

"UU Anti Deforestasi itu diskriminatif. Saya bilang (ke delegasi Uni Eropa) rakyat kami juga pengen kayak kamu, hidup layak, makan enak, bisa sekolah bagus," ungkap Zulhas.


(rah/rah) Next Article Mendag Sebut Uni Eropa Tidak Konsisten, Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular