²©²ÊÍøÕ¾

Tegas! Jokowi Minta Bagian LRT Jabodebek Ini Diperbaiki

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
03 August 2023 10:11
Presiden Jokowi kembali menaiki LRT Jabodebek ditemani Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)
Foto: Presiden Jokowi kembali menaiki LRT Jabodebek ditemani Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo baru saja menjajal naik LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur/Depok menuju Stasiun Dukuh Atas. Jokowi sempat melakukan inspeksi di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Usai melakukan inspeksi, Jokowi yang ditemani Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali naik LRT Jabodebek untuk sampai ke Stasiun Dukuh Atas. Jokowi pun mengaku nyaman naik LRT Jabodebek.

"Ya ini kan tadi kita mencoba dari Harjamukti ke Cawang. terus ini Cawang ke Dukuh Atas. Nanti ada lagi Cawang ke Bekasi-Jati Mulya. Saya sudah nyaman, saya rasakan semua nyaman," ungkap Jokowi saat di dalam LRT Jabodebek, Kamis (3/8/2023).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi meminta operator LRT Jabodebek yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi LRT Jabodebek untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki agar LRT Jabodebek bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpangnya. Salah satu yang harus diperbaiki adalah soal pintu LRT Jabodebek yang dinilai tak presisi.

Presiden Jokowi melakukan inspeksi di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Timur. (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)Foto: Presiden Jokowi melakukan inspeksi di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Timur. (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)
Presiden Jokowi melakukan inspeksi di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Timur. (²©²ÊÍøÕ¾/Emir Yanwardhana)

"Ya diperbaiki kalau memang kemarin masih ada masalah itu apa, pintu kurang 30 (pintu gerbong dan pintu peron terbuka selama 30 detik), kita ini udah bolak balik makanya uji coba ini penting sekali agar betul-betul nanti pada saat digunakan masyarakat keselamatan dan keamanannya baik semuanya," jelasnya.

Sebelumnya pihak LRT Jabodebek mengakui pintu kurang presisi. Maksudnya adalah titik henti juga kerap tidak presisi dengan pintu kaca atau passanger screen door yang ada di stasiun. Hal ini diakui Manager PR LRT Jabodebek Kuswardoyo.

"Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT Jabodebek, seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi dan beberapa hal minor lainnya," ungkap Kuswardoyo dalam keterangannya beberapa hari lalu.


(wur/wur) Next Article Nama Stasiun Pancoran Dijual, LRT Raup Puluhan Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular