
Dukung Keanggotaan OECD, Menko Airlangga Sampaikan Pesan Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung proses keanggotaan Indonesia dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Oleh karena itu kata dia, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang direkrut tentunya harus selaras dengan rencana Pemerintah untuk masuk menjadi anggota OECD.
Diketahui Indonesia berpotensi menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi anggota OECD. Dukungan positif untuk bergabungnya Indonesia juga diberikan pihak OECD, mengingat peran kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum global dan kinerja perekonomian Indonesia yang positif.
OECD memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup negara anggotanya melalui promosi ekonomi dan pengembangan sumber daya.
"Tentunya untuk masuk menjadi OECD ada roadmap-nya. Pengalaman terakhir, di Asia hanya dua negara, Jepang dan Korea. Oleh karena itu, standar pelayanan publik yang levelnya lebih tinggi menjadi prasyarat agar Indonesia menjadi negara maju di tahun 2030," ungkap Airlangga dalam siaran pers, Kamis (3/8/2023).
Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
"Oleh karena itu ASN harus bisa betul-betul mendorong agar pendapatan kita bisa meningkat. Untuk itu kita tidak bisa menggunakan cara lama dan biasa. Perlu terobosan, adaptasi, dan inovasi. Terutama dalam perekrutan dan pengembangan kompetensi ASN," tegasnya.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa keanggotaan Indonesia dalam OECD menjadi kesempatan untuk mengikuti roadmap tentang upaya pendapatan per kapita bisa sejajar dengan negara-negara anggota OECD lain.
"Banyak standar di K/L yang ditingkatkan, dan tentunya ASN harus siap," pungkas Airlangga.
Sebagai informasi, Airlangga hadir mewakili Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, pada hari ini, Kamis (3/8). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wakil Menteri Kesehatan, Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Panitia Seleksi Nasional Tahun 2023, Pimpinan Lembaga, para Gubernur, Walikota, dan Bupati se-Indonesia, serta para pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama.
(dpu/dpu) Next Article Airlangga Hartarto Disebut Mampu Jaga Ekonomi RI Tetap Kuat