²©²ÊÍøÕ¾

Bansos Beras Jokowi Meluncur, Erick Thohir Lakukan Ini

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
11 September 2023 12:42
Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN)
Foto: Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg tahap kedua di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). Penyaluran bantuan pangan ini adalah kali kedua, yang akan diberikan untuk 3 bulan bagi 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Seperti diketahui, penyaluran bantuan beras tahap pertama sudah dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2023 lalu, sedangkan tahap kedua ini untuk bulan September-November 2023. Bantuan beras ini berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog, yang diharapkan bisa menekan inflasi beras di dalam negeri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun meminta BUMN pangan seperti Bulog untuk mengoptimalkan program bantuan pangan tersebut. Dia mengatakan, BUMN harus dapat menjaga kepercayaan dari pemerintah dan presiden untuk hadir dalam membantu masyarakat.

"BUMN memiliki peran besar tak hanya sebagai agen pembangunan, melainkan juga dalam aspek sosial seperti menjalankan penugasan untuk membantu masyarakat melalui program bantuan pangan," katanya saat mendampingi Presiden mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Alhamdulillah program bantuan pangan untuk 21,3 juta keluarga kurang mampu mulai didistribusikan BUMN hari ini. Saya sudah meminta BUMN untuk memastikan agar agar distribusinya bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar tepat sasaran," ujar Erick.

Sebelum meluncurkan program bantuan pangan tersebut, Presiden juga blusukan ke Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memeriksa ketersediaan dan keamanan stok beras.

Menurutnya, Presiden telah memastikan Bulog memiliki stok beras sebanyak 1,5 juta ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Insya Allah BUMN terus bersinergi satu sama lain, seperti Bulog dan Pos Indonesia yang mulai hari ini mendistribusikan bantuan beras ke-34 provinsi di Indonesia," lanjut Erick.

"Semoga upaya ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan beras. BUMN akan terus berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Badan Pangan Nasional hingga kementerian dan lembaga lain untuk memastikan penyaluran bantuan dapat berjalan secara maksimal," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN)Foto: Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN)
Presiden Joko Widodo meninjau langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog DKI Jakarta-Banten yang berlokasi di Kelapa Gading, Senin (11/9/23). (Dok. Humas BUMN)

Lalu siapa saja yang berhak menerima bantuan beras tersebut? Cek di sini:

Penerima bansos dapat memastikan dirinya terdaftar atau tidak melalui laman resmi . Langkah dan alur pengecekan sebagai berikut:

  1. Buka laman website
  2. Ketika sudah berada laman , maka masukan wilayah penerima manfaat berupa; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Mengisi data wilayah penerima manfaat;
  3. Masukan nama penerima manfaat harus sesuai dengan data yang tertera di e-KTP atau Dukcapil;
  4. Ketik huruf kode chapta;
  5. Setelah itu tinggal klik 'Cari Data';
  6. Selanjutnya sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat jika data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos.

(dce) Next Article Jokowi Gencarkan Bantuan Beras 10 Kg, Apa Tujuannya?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular