²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Moda transportasi dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya semakin beragam dan memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk memilih. Sebab, sebentar lagi masyarakat bisa menggunakan kereta cepat pada awal Oktober mendatang.

Untuk transportasi kereta api, masyarakat bakal disediakan dua pilihan Kereta Cepat Jakarta Bandung atau kereta konvensional Argo Parahyangan. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Dari segi harga kemungkinan kereta peluru berkecepatan 350 kilometer per jam ini bisa lebih mahal. Di mana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengusulkan harga tiket kereta api Cepat Jakarta - Bandung dijual dengan sistem bundling bersama akses LRT Jabodebek dan Kereta Feeder, seharga Rp 300 ribu.

Baca: Perkenalkan Lokomotif DF4B, Kereta Teknis Proyek KCJB

Kereta ini diklaim bisa membawa penumpang dari Jakarta ke Bandung dalam kurung waktu kurang dari satu jam, dengan fasilitas terkini.

"Kan kita kasih premium - ekonomi Rp 250 ribu ya, nanti bundling dengan LRT dan Feeder apakah di Rp 300 nanti," ucap Hal ini diungkapkan PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi. di Stasiun KCJB Halim, Rabu (13/9/2023).

Namun untuk menjangkau kota Bandung dari Jakarta penumpang harus harus menaiki kereta feeder hingga Stasiun Hall, Bandung.

Foto: Presiden Jokowi menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Dok. KAI) Presiden Jokowi menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Dok. KAI)

Naik Argo Parahyangan

Baca: Sabda Jokowi Soal Tiket Kereta Cepat JKT-BDG: Tak Ada Subsidi

Sedangkan jika menggunakan kereta Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir hingga stasiun Hall, Bandung membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam 45 menit namun dengan harga yang lebih murah.

Mengutip laman penjualan tiket PT KAI (Persero), tiket Argo Parahyangan mencapai Rp 150 ribu, Rp 250 ribu, hingga Rp 510 ribu. Dengan kelas mulai dari ekonomi hingga eksekutif.

Jadi kamu lebih pilih yang mana?.

(dce) Next Article Hujan Deras! Kereta Cepat Ngebut 300 Km/Jam, JKT-BDG 20 Menit