
Rilis BPS: Ekspor RI Amblas 21,21%, Jadi US$ 22 Miliar

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Indonesia sebesar US$22 miliar pada Agustus 2023. Jumlah tersebut naik 5,47% dari bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m).
BPS mencatat ekspor migas Agustus 2023 senilai US$ 1,32 miliar atau naik 7,5% dibandigkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, ekspor non-migas Agustus 2023 juga naik sebesar 5,35%, dibanding bulan sebelumnya.
Secara tahunan, ekspor RI sayangnya turun cukup dalam sebesar 21,21% jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2022.
"Jika dibanding Agustus 2022 (y-on-y) nilai ekspor turun sebesar 21,21 persen," kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, Jumat (15/9/2023).
Secara tahunan, menurut BPS, penurunan terjadi baik pada ekspor migas maupun non-migas dan penurunan melanjutkan tren penurunan awal tahun karena harga-harga komoditas unggulan di pasar global relatif lebih rendah dari tahun lalu," tegasnya.
Dari catatan BPS, dari tiga negara tujuan utama ekspor RI, peningkatan pangsa ekspor secara bulanan dan tahunan hanya terjadi di China.
Ekspor nonmigas Agustus 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$ 5,38 miliar, disusul Amerika Serikat US$ 2,13 miliar dan India US$ 1,84 miliar.
Kontribusi ketiganya mencapai 45,20 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,82 miliar dan US$1,26 miliar.
Secara kumulatif, BPS mencatat pada Januari-Agustus 2023 sebesar US$ 171,52 miliar atau turun 11,85 % dibading periode sama tahun sebelumnya.
(haa/haa) Next Article BPS Umumkan Ekonomi RI Tumbuh 5,11% di Q1-2024, Wamenkeu Bilang Begini