Jokowi Resmikan Kereta Cepat Whoosh Hari Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo menurut rencana akan meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh hari ini. Peresmian dilakukan di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur.
"Iya betul," ungkap General Manager Corporate Secretary PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Minggu malam (1/10/2023).
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal juga mengonfirmasi hal tersebut.
"Insyaallah, pagi (acara peresmiannya)," timpalnya.
![]() Suasana penumpang KCJB yang berada dalam kereta dalam kecepatan speed di atas 300km/h, Jakarta, Jumat, (15/9). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki) |
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Jokowi akan meresmikan Kereta Cepat Whoosh pada 2 Oktober 2023.
"Kereta cepat tanggal 2 Oktober ini soft launching oleh Presiden," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada pembukaan Hub Space X KAI Expo di JCC Senayan, Jumat lalu (29/9/2023).
Sementara itu, Kemenhub juga telah menerbitkan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Selasa (26/09). Izin operasi ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum KCIC.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa dengan keluarnya izin operasi ini, Kereta Cepat Whoosh telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat.
"Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan," ungkap Budi Karya.
Budi Karya menjelaskan bahwa operasional Kereta Cepat Whoosh akan dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan per hari. Guna mempermudah penumpang untuk mencapai kota Bandung, telah disiapkan juga KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.
"Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan," sebutnya.
Di samping itu, Budi Karya juga menyebut bahwa akan diterapkan tarif promo pada awal operasional Kereta Cepat Whoosh untuk menarik minat masyarakat. Budi Karya berharap agar setelah dikeluarkannya izin operasi ini, pihak KCIC selaku operator dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan oleh Presiden.
"Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa," tutupnya.
(wur/wur) Next Article KA Cepat Whoosh Melaju 350 Km/Jam, Jokowi: Pertama di ASEAN
