²©²ÊÍøÕ¾

Ada Peringatan Ngeri dari Jokowi, RI di Ambang Malapetaka

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
08 October 2023 07:30
Pengarahan Presiden Jokowi Kepada PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhannas. (Dok. Sekretariat Presiden)
Foto: Pengarahan Presiden Jokowi Kepada PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhannas. (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo memberikan peringatan serius bagi semua masyarakat. Menurutnya, perubahan iklim dapat menimbulkan malapetaka yang dampaknya sangat besar bagi warga negara RI.

Perubahan iklim yang dapat membuat suhu bumi makin panas sudah dirasakan oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi pada Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Hati-hati hati-hati, ancaman perubahan iklim sudah nyata dan sudah kita rasakan dan dirasakan semua negara di dunia," ungkap Jokowi dikutip Minggu (8/10/2023).

"Suhu bumi semakin panas cuaca juga semakin panas kekeringan ada di mana-mana bukan hanya di Indonesia saja," tegasnya.

Hal ini, kata Jokowi mengakibatkan munculnya berbagai macam krisis, salah satunya pangan. Banyak negara kini kesulitan untuk mendapatkan pangan, baik dari produksi dalam negeri maupun impor. "Akhirnya ada krisis pangan, beberapa negara kekurangan pangan baik itu gandum, beras," ujarnya.

Persoalan ini makin rumit ketika belasan negara memilih untuk menahan ekspor komoditas pangan, khususnya beras.

"Yang biasanya negara-negara itu mengekspor berasnya 19 negara sekarang sudah setop ngerem ekspornya, tidak diekspor lagi sehingga banyak negara yang harga berasnya naik termasuk di Indonesia sedikit naik," terang Jokowi.


(luc/luc) Next Article Jokowi Wanti-wanti Potensi Krisis Akibat Perubahan Iklim

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular