²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

AS Kirim Kapal Perang & Jet Tempur Bantu Israel Serang Hamas

sef, ²©²ÊÍøÕ¾
09 October 2023 17:30
Foto yang diambil pada 24 Mei 2023 ini menunjukkan kapal induk AS USS Gerald R. Ford berlayar di dekat pulau Jeloya, di Moss, selatan Oslo. Kapal tersebut merupakan kapal perang terbesar di dunia dan akan berlabuh di Oslo selama empat hari. Kedutaan Besar Rusia di Norwegia pada Selasa, 23 Mei 2023 dengan tergesa-gesa mengkritik kunjungan kapal induk AS ke Oslo sebagai unjuk kekuatan yang
Foto: Kapal Perang Amerika Serikat (AS) (NTB/AFP via Getty Images/TERJE PEDERSEN)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengirimkan bantuan militer ke Israel. Bahkan kapal-kapal perang dan jet tempur juga mulai bergeser ke Mediterania Timur.

Ini menyusul perang antara Israel dengan faksi di Palestina, Hamas, sejak Sabtu. Presiden AS Joe Biden sendiri, sempat berpendapat bila "serangan Hamas belum pernah terjadi sebelumnya dan mengerikan".

"Sebuah kapal penjelajah rudal dan empat kapal perusak rudal sedang menuju ke wilayah tersebut," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin merujuk kapal induk USS Gerald R. Ford, dikutip µþµþ°äÌý±õ²Ô³Ù±ð°ù²Ô²¹³Ù¾±´Ç²Ô²¹±ô, Senin (9/10/2023).

"Jet tempur AS juga akan dikirim," tegasnya.

Gedung Putih juga menegaskan bantuan tersebut akan datang dalam beberapa hari. AS sendiri, tegas kantor Biden, berupaya memastikan bahwa musuh-musuh Israel tidak akan mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini.

Sementara itu, beberapa warga AS dilaporkan menjadi korban tewas dalam eskalasi terbaru antara Hamas dan Israel. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengaku masih mempelajari laporan tersebut.

"Kami mendapat laporan bahwa beberapa orang Amerika termasuk di antara korban tewas. Kami bekerja sangat aktif untuk memverifikasi laporan tersebut," katanya kepada TV AS pada Minggu.

Ia sendiri menyalahkan Hamas dan mencap milisi itu sebagai teroris. Menurutnya pertempuran sebagai "serangan teroris besar-besaran yang menembak mati warga sipil Israel di kota-kota mereka".

"Seperti yang telah kita lihat secara grafis, menyeret orang-orang melintasi perbatasan dengan Gaza," katanya kepada ABC.

"Jadi, Anda dapat membayangkan dampak yang ditimbulkan hal ini di seluruh Israel. Dan dunia seharusnya memberontak atas apa yang telah mereka lihat," klaimnya,

Di sisi lain, tudingan muncul juga ke Iran atas keterlibatan negeri itu. Blinken mengatakan belum melihat bukti keterlibatan langsung, namun ditegaskannya Iran telah membantu kelompok yang berbasis di Gaza selama bertahun-tahun.

"Hamas tidak akan menjadi Hamas tanpa dukungan yang diperolehnya selama bertahun-tahun dari Iran," katanya.

"Kami belum melihat bukti langsung bahwa Iran berada di balik atau terlibat dalam serangan ini. Namun dukungan selama bertahun-tahun sudah jelas," tambahnya.

Perlu diketahui AS mengirimkan bantuan militer sejumlah miliaran dolar ke Israel, sekutu dekatnya, setiap tahun. Sejak Perang Dunia Kedua (PD2), Israel telah menjadi penerima bantuan luar negeri AS yang terbesar.

Diketahui, Dewan Keamanan PBB akan segera bertemu di New York untuk membahas kekerasan di Israel dan Gaza. China dalam pernyataan resminya telah meminta kemerdekaan Palestina sebagai syarat mutlak perdamaian terjadi. 

Respons Hamas

Keputusan AS mengirimkan kapal perang dan jet tempur mendekati Israel, serta bantuan militer lain dikomentari Hamas. Kelompok itu mengatakan ini adalah "agresi terhadap rakyat Palestina".

"Gerakan-gerakan ini tidak membuat takut rakyat kami atau perlawanan mereka, yang akan terus membela rakyat kami dan tempat-tempat suci kami," kata Juru Bicara Hamas Hazem Kassem dalam sebuah pernyataan, Senin.


(sef/sef) Next Article Arab Panas, 3.000 Tentara & Kapal Perang AS Dekati Laut Merah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular