²©²ÊÍøÕ¾

Waspada! BKN Temukan Modus Penipuan Seleksi CPNS 2023

Rosseno Aji Nugroho, ²©²ÊÍøÕ¾
19 October 2023 14:05
Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjalani pemeriksaan validasi dokumen identitas di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis, 2/9.  Pada hari ini Sebanyak 800 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pantauan ²©²ÊÍøÕ¾ peserta Calon ASN mulai datang pukul 08.30 wib. para peserta melakukan registrasi serta pemberian PIN, penitipan barang, body checking. Kemudian, peserta memasuki ruang tunggu steril, dan peserta berpindah dari ruang steril ke ruang ujian. Kepala biro Humas Hukum dan kerja sama pak Satya Pratama mengatakan Penyelenggaraan tes SKD ini, lanjut dia, terdapat tiga sesi yang tujuannya mencegah penyebaran wabah virus corona. Bahkan, sebelum pelaksanaan tes, ruangan yang menjadi tempat ujian dilakukan penyemprotan desinfektan. (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)
Foto: Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung pusat Badan Kepegawaian Negara/BKN, Jakarta, Kamis (2/9./2021).  (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta peserta mewaspadai penipuan dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. BKN menyebut penipuan tersebut dilakukan dengan iming-iming kelulusan tanpa melalui seleksi.

"Tindakan oknum seleksi seperti ini dapat dicegah selama pelamar tidak tergiur janji palsu yang mengklaim bisa meloloskan," kata Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto lewat keterangan tertulis, Kamis, (19/10/2023).

BKN menyatakan mendapati sejumlah surat palsu atau hoaks terkait adanya pengangkatan menjadi ASN. Surat pengangkatan palsu itu merupakan upaya penipu untuk meyakinkan korbannya. Untuk menghindari penipuan ini, BKN meminta peserta untuk selalu mengecek keaslian surat dari BKN.

Pengecekan dapat dilakukan dengan memindai kode QR yang ada pada surat BKN. Jika surat itu asli, maka peserta akan diarahkan pada file asli yang ada di laman ds.bkn.go.id.

Haryomo Dwi Putranto meminta peserta untuk tidak tergiur dengan tawaran menjadi ASN secara instan. Hal itu berlaku untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Dia mengatakan penipuan kerap terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, namun karena masih ada masyarakat yang nekat menggunakan jasa tersebut dengan harapan bisa menjadi ASN tanpa seleksi. Dia mengatakan sebagian orang masih nekat memberikan uang, padahal tindakan itu nyata ilegal.

"Keduanya, baik pelamar yang menyerahkan sejumlah uang dan oknum yang terlibat dapat dikenakan unsur pidana," kata dia. BKN, kata dia, akan melibatkan polisi untuk menangani tindakan ilegal tersebut.

Haryomo juga mengingatkan bahwa tahapan seleksi terbuka secara umum, dapat dipantau bersama, dan tidak dikenakan biaya. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menganggarkan pembiayaan pelaksanaan seleksi CASN 2023 melalui APBN.

"Termasuk saat proses ujian dengan CAT (tes dengan komputer), hasil masing-masing pelamar dapat langsung dilihat dan seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Adapun tahapan seleksi saat ini sudah masuk tahap pengumuman hasil seleksi administrasi. Jumlah peserta yang mencapai tahap seleksi administrasi mencapai 2,4 juta orang. Proses akan dilanjutkan dengan masa sanggah. Peserta diberikan waktu 3 hari semenjak menerima hasil seleksi administrasi dan instansi diberikan waktu menjawab selama 5 hari hingga 23 Oktober 2023.


(haa/haa) Next Article Awas FOMO! Ini Bocoran Tes Soal CPNS 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular