²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Pangeran Arab Saudi 'Semprot' Rencana Hizbullah Ikut Perang

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
05 November 2023 14:30
Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam pemakaman anggota Hizbullah Abbas Shuman, yang terbunuh di Lebanon selatan di tengah ketegangan antara Israel dan Hizbullah, saat pemakamannya, di Baalbek, Lebanon, 23 Oktober 2023. (REUTERS/Amr Alfiky)
Foto: Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam pemakaman anggota Hizbullah Abbas Shuman, yang terbunuh di Lebanon selatan di tengah ketegangan antara Israel dan Hizbullah, saat pemakamannya, di Baalbek, Lebanon, 23 Oktober 2023. (REUTERS/AMR ALFIKY)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pangeran Arab Saudi Abdulrahman bin Mosaad memberikan pernyataan tajam terhadap Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, usai pidato yang disampaikan mengenai perang di Gaza.

Menurut Abdurrahman pernyataan Nasrallah merupakan sebuah kebohongan, dan tidak benar-benar mendukung Palestina.

"Tidak ada keraguan bahwa poros perlawanan adalah kebohongan besar. 100.000 rudal dan senjata besar-besaran yang dimiliki Hizbullah tidak ada hubungannya dengan mendukung perjuangan Palestina," Abdulrahman, mengutip Jerusalem Post, dikutip Minggu (5/11/2023).

Bahkan menurutnya klaim poros perlawanan yang telah menangani masalah Palestina selama bertahun-tahun merupakan sarana implementasi agenda Iran.

"Pidato Hassan Nasrallah yang mengatakan bahwa Operasi Banjir Al Aqsa adalah operasi Palestina saja dan poros perlawanan terkejut dengan hal ini, dan semua yang dikatakan dalam pidato tersebut menghilangkan semua topeng," jelasnya.

Bahkan Abdullah mengatakan semua yang dikatakan Nasrallah adalah ilusi yang didasarkan pada slogan keras.

"Nasrallah tidak mempercayai pidatonya sendiri sampai dia mengatakan bahwa semua upaya harus dilakukan untuk menghentikan perang di Gaza, mengapa anda mengatakan apa yang tidak anda lakukan? sangat menjijikan bahwa kami mengatakan apa yang tidak kamu lakukan," tutur Abdulrahman.

Sebelumnya Nasrallah berpidato untuk pertama kalinya sejak (7/10/2023) lalu, terkait serangan di Gaza.

Namun dia mengatakan punya dua tujuan yakni menghentikan pertempuran karena alasan kemanusiaan dan mencapai kemenangan bagi Gaza dan Hamas.

Selain itu ia juga mengatakan perlawanan Islam di Lebanon juga telah melancarkan pertemuan melawan Israel sejak 8 Oktober. Dengan alasan tahanan Palestina di penjara Israel, situasi di Tample Mount, pengepungan Gaza, ancaman terhadap tepi barat oleh pemerintah ekstrimis di Israel, Pembunuhan, dan penghancuran Masjid Al - Aqsha.

"Perlawanan Islam di Lebanon (Hizbullah) telah melancarkan pertempuran melawan Israel sejak 8 Oktober," kata Nasrallah.


(luc/luc) Next Article Mimpi Buruk Israel Dijepit Hamas-Hizbullah, Situasi Mencekam!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular