
Bertahun-Tahun Harga Daging Tak Turun, Pedagang Curhat Begini

Bogor, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sudah bertahun-tahun atau sejak 2015 harga daging sapi ogah turun ke bawah Rp130.000 per kg. Angka ini merupakan harga normal dan harga stabilnya daging sapi di pasaran.
Dari pantauan ²©²ÊÍøÕ¾ di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat hari ini, Senin (6/11/2023) harga daging sapi dibanderol Rp130.000 per kg untuk bagian paha belakang dan paha depan atau sengkel. Sementara untuk bagian khas dalam atau sirloin dibanderol Rp150.000 per kg.
"Harga daging paha belakang dan sengkel Rp130.000 (per kg). Harga itu sudah lama, memang sudah gak ada naik atau turun, stabil saja segitu, bertahan," ungkap seorang pedagang daging, Otek (46 tahun) saat ditemui ²©²ÊÍøÕ¾ di lokasi.
Adapun kenaikan harga pada daging sapi, kata Otek, biasanya terjadi hanya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri saja, sementara menjelang hari raya Natal dan tahun Baru (Nataru) biasanya harga daging sapi tetap stabil di angka Rp130.000 per kg.
![]() Suasana penjualan daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/10/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo) |
"Jarang sih ada (kenaikan) kalau mau Nataru. Kalau mau Lebaran Idul Fitri baru tuh pasti naik, kalau Nataru mah gak ada ngaruh ke harga daging sapi," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang daging sapi lainnya, Aril (39 tahun). Ia mengatakan harga daging sapi hari ini masih stabil di angka Rp130.000 per kg.
"Daging untuk hari ini mah stabil saja. Mungkin kalau mau ada kenaikan paling nanti pas mau Lebaran (Idul Fitri)," ujar Aril.
Sebagai informasi, berdasarkan data panel harga Badan Pangan rata-rata harga daging sapi di kisaran angka Rp130.000 per kg sudah terjadi sejak April 2022 lalu, yakni tercatat di Rp132.050 per kg. Yang mana sebelum angka tersebut naik menembus Rp130.000 per kg, harga daging sapi pada Januari-Maret 2022 sempat tercatat Rp125.950-Rp127.740 per kg.
Setelah itu, rata-rata harga daging sapi di tingkat pengecer stabil di kisaran angka Rp130.000 per kg.
(wur) Next Article Impor Daging Sapi Tahun 2024 Ditetapkan Hampir 150.000 Ton