²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Israel Klaim Temukan Buku Hitler di Markas Hamas di Gaza

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
14 November 2023 21:30
A protester holds a poster depicting Brazilian President Jair Bolsonaro as Adolf Hitler and the Portuguese word for genocidal, during a demonstration against Bolsonaro's handling of the coronavirus pandemic and economic policies protesters say harm the interests of the poor and working class, in Rio de Janeiro, Brazil, Saturday, June 19, 2021. Brazil is approaching an official COVID-19 death toll of 500,000 — second-highest in the world. (AP Photo/Bruna Prado)
Foto: Adolf Hitler (AP/Bruna Prado)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Israel masih terus meluncurkan serangan ke Gaza, Palestina. Serangan ini dilakukan setelah milisi penguasa wilayah itu, Hamas, melancarkan serangan ke Negeri Yahudi pada 7 Oktober lalu.

Selain serangan udara, pasukan Israel juga mulai memasuki wilayah Gaza. Mereka mulai melakukan 'perang kota' dengan para pejuang Hamas.

Dalam operasi daratnya di Gaza, militer Israel mengaku telah menemukan buku kontroversial karya diktator Nazi Jerman Adolf Hitler, Mein Kampf. Presiden Israel Isaac Herzog pada Minggu mengatakan buku itu ditemukan di kamar warga sipil di Gaza yang digunakan Hamas sebagai markas.

"Dengan melihat buku ini, seseorang dapat melihat tanda dan garis bawah di samping komentar tertulis, yang mengajarkan tentang pendalaman hidupnya dan persepsi anti-Semit dan mengerikan terhadap Hitler oleh para teroris," paparnya dikutip I24 News Selasa (14/11/2023).

Buku Mein Kampf sendiri berisi kebencian terhadap Yahudi, yang memicu pembantaian Umat Yahudi pada Perang Dunia II, Holocaust. Di beberapa negara, buku itu masih menjadi kontroversi.

Juru Bicara Kepresidenan Israel mengungkapkan bahwa "setelah pembantaian dan kekejaman yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober", temuan tersebut membuktikan sumber inspirasi organisasi yang dicapnya sebagai teroris itu.

"Ini membuktikan sekali lagi bahwa semua tindakannya memiliki satu tujuan, penghancuran orang-orang Yahudi, seperti yang dilakukan Nazi," tambahnya.

Selain itu, dalam pernyataan serupa, Herzog juga membahas disinformasi yang disebarkan oleh Hamas terkait ledakan dan serangan yang terjadi di Rumah Sakit (RS) terbesar di Gaza, Al Shifa.

"Hamas berbohong. Ada listrik di Rumah Sakit Shifa, semuanya berfungsi, kami berbicara dengan administrator rumah sakit. Kami tidak memasuki RS Shifa, yang sayangnya terdapat basis teroris yang sangat besar dan beroperasi. di bawahnya. Markas dan seluruh markas aktivitas Hamas-ISIS berada tepat di bawah Shifa," tambahnya.


(sef/sef) Next Article Kanye West Dukung Adolf Hitler, Adidas Rugi Rp 1,2 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular