²©²ÊÍøÕ¾

Lapor Pak Jokowi, Pembangunan Manusia di Papua Masih Rendah

Rosseno Aji Nugroho, ²©²ÊÍøÕ¾
15 November 2023 16:45
Perjuangan Anak Papua Menembus Hutan hingga Jalan Kaki 3 Hari untuk Belajar. (Dok. Berbuat Baik)
Foto: Perjuangan Anak Papua Menembus Hutan hingga Jalan Kaki 3 Hari untuk Belajar. (Dok. Berbuat Baik)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2023. Hasil sensus yang dilakukan BPS menunjukkan bahwa Papua menjadi wilayah dengan skor pembangunan manusia paling rendah.

"Pada 2023, IPM Papua tertinggal 20,54 poin dari IPM Provinsi DKI Jakarta," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/11/2023).

IPM merupakan indeks yang mengukur pembangunan manusia Indonesia yang dilihat dari kesempatan penduduk untuk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

BPS mengukur hal tersebut melalui sejumlah indikator, seperti umur harapan hidup, saat lahir, harapan lama sekolah, dan rata-rata lama sekolah pengeluaran riil per kapita per tahun. Status pencapaian pembangunan manusia dibagi menjadi 4 kategori, yaitu rendah (skor di bawah 60), sedang (skor 60-70), tinggi (70-80), sangat tinggi (lebih dari 80).

Menurut data BPS, skor IPM yang diperoleh oleh Papua adalah 63,01 atau masuk kategori sedang. Skor tersebut menjadi yang paling rendah dibandingkan wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Pudji mengatakan ketertinggalan pembangunan manusia di Papua terlihat apabila dibandingkan dengan indeks pembangunan manusia di DKI Jakarta. Dia mengatakan IPM di Jakarta meraih angka tertinggi secara nasional yakni 83,55.

"Untuk ketimpangan pembangunan manusia saat ini terlihat bahwa Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Papua ketimpangan manusianya sangat lebar," kata Pudji.

Meskipun angka pembangunan manusia di Papua masih tergolong amat rendah, BPS mencatat daerah tersebut juga mengalami peningkatan yang pesat. Pudji mengatakan padar 2023, Papua mencatatkan pertumbuhan IPM tertinggi secara nasional yakni di angka 1,37%.

"Pertumbuhan IPM tertinggi tahun 2023 terjadi di Provinsi Papua yaitu 1,37%, sementara pertumbuhan terendah di Provinsi DI Yogyakarta 0,55%," ujarnya.

Adapun secara rata-rata nasional, BPS mencatat IPM Indonesia naik sebesar 0,84% pada 2023. Kenaikan itu membuat skor IPM yang tadinya berada di angka 73,77 pada 2022, menjadi 74,39 pada 2023.

Pudji mengatakan pertumbuhan IPM pada 2023 ini merupakan yang tertinggi. Pada 2021 misalnya, skor IPM Indonesia hanya meningkat 0,48%. Sementara pada 2022 peningkatan skor adalah 0,83%.

Pudji berkata kenaikan ini ditopang oleh meningkatnya seluruh indikator penilaian. Dia menyebutkan umur harapan hidup meningkat sebesar 0,23 tahun dibandingkan dengan tahun 2022. Kenaikan itu membuat angka harapan hidup orang Indonesia menjadi 73,93 tahun.

Harapan lama sekolah juga mengalami peningkatan 0,05 tahun menjadi 13,15 tahun. Sementara rata-rata lama sekolah juga mengalami peningkatan 0,08 tahun menjadi 8,77 tahun. Adapun pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat sebesar Rp 420 ribu. Sehingga pengeluaran riil per kapita Indonesia per tahun menjadi Rp 11,899 juta.


(haa/haa) Next Article Indeks Pembangunan Manusia RI 2023 Membaik di Level 74,39

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular