
Ada Bocoran Mitsubishi akan Produksi XForce Hybrid di RI

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tren pabrikan mobil dalam memproduksi kendaraan electric vehicle (EV) terus menguat. Kali ini, Mitsubishi tengah mempertimbangkan untuk memproduksi XForce versi hybrid di Indonesia. Pertimbangan ini muncul karena beberapa pesaing XForce di jenis compact SUV sudah memiliki line up elektrifikasi.
"Di Indonesia, sejujurnya kami melihat dulu kondisi pasar. Kompetitor kami sudah mengenalkan hybrid di segmen XForce, dan kami berupaya mempelajarinya dan kami akan siap untuk mengenalkan compact SUV hybrid di masa depan," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) Atsushi Kurita dikutip Jumat (17/11/23).
Pesaing Xforce yang sudah merilis elektrifikasi diantaranya adalah Toyota Yaris Cross Hybrid, bahkan pabrikan China Chery sudah membuat SUV Compact-nya yakni Omoda 5 menjadi EV.
Masifnya pabrikan lain membuat mobil elektrifikasi di jenis SUV Compact membuat Mitsubishi mempertimbangkan untuk ikut memproduksi XForce versi hybrid. Kurita tidak melihat opsi impor mobil hybrid dari negara lain meski menawarkan insentif lebih menarik.
"Kami mempercayakan MMKI untuk bisa memproduksi hybrid XForce itu. Kami tidak ingin mengenalkan model hybrid tapi import karena memang tidak diperkenankan oleh pemerintah," kata Kurita.
Seperti diketahui, kebijakan negara tetangga seperti Thailand yang memberi insentif untuk mobil hybrid membuat pabrikan mobil lebih tertarik untuk memproduksi mobil hybrid di negara tersebut dibandingkan di Indonesia. Mitsubishi pun memilih Thailand sebagai basis produksi Xpander hybrid dibandingkan Indonesia.
"Seperti yang dilihat dari pengumuman Mitsubishi sebelumnya di Thailand akan ada Xpander hybrid karena di Thailand karena adanya kebijakan pajak yang menguntungkan. Harga hybrid di Thailand lebih murah dibandingkan mobil konvensional," kata Kurita.
Padahal Xpander sudah lebih dulu berada di Indonesia sejak tahun 2017 lalu dan bahkan launching secara World Premiere di Indonesia. Sementara itu Xforce jauh lebih muda baru rilis di GIIAS 2023 bulan Agustus lalu.
Baru dua bulan rilis, MMKSI telah mengantongi lebih dari 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk pembelian Mitsubishi XForce. Mobil ini akan diekspor mulai pada Februari 2024 dengan target 3.500 unit per bulan. Tujuannya yakni beberapa negara Asean lain, kemudian Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika.
(hoi/hoi) Next Article Indonesia Pertama di Dunia, Mitsubishi XForce Resmi Meluncur