Buset! 3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di DKI Kosong
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar perkantoran di Jakarta masih lesu, saat ini tingkat kekosongan perkantoran Jakarta masih mencapai 26,8%. Pertumbuhan sewanya bahkan -0,9 year on year. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan wilayah lain seperti Singapore mencapai 4,4 YoY, sementara tingkat kekosongan hanya 4%.
Sementara itu pasokan pasar perkantoran di Jakarta mencapai 11,6 juta m2, dengan CBD mendominasi di 64%, dan OCBD mencapai 36%. Sementara tingkat hunian perkantoran rata-rata di angka 73%, artinya masih banyak perkantoran yang kosong.
"Saat ini terdapat sekitar 3,1 juta m2 ruang kantor kosong (vacant space) dengan tingkat investasi yield yang relatif rendah, jika ditotal seolah-olah ada 60 gedung yang kosong," kata Associate Director Research & Consultancy Services Leads Property Martin Samuel Hutapea dalam Property Market Outlook 2023 di Jakarta Rabu (29/11/2023).
Dari sisi harga sewa pasaran, rata-rata harganya di Rp 310.000/m2 per bulan. Kawasan CBD lebih tinggi dengan banderol Rp 331.000/m2 per bulan dan OCBD di Rp 241.000/m2 per bulan.
"Tantangan yang timbul dari kondisi ekonomi global yang belum stabil. diikuti pemilihan umum di Indonesia tahun 2024, menjadikan pasar properti perkantoran di Jakarta masih dalam sentimen hati-hati," ungkap Martin.
(fys/wur)