
Tiba-Tiba Jokowi Panggil Menteri Rapat, Ada Apa?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo melakukan rapat internal dengan beberapa menteri terkait penciptaan lapangan kerja di Istana Kepresidenan, Rabu (29/11/2023) sore. Beberapa program akan dijalankan supaya bisa menekan pengangguran.
Rapat berlangsung tidak lama usai Jokowi melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak yang berakhir pada pukul 14.30 WIB. Terpantau Rapat internal itu berlangsung dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Dalam rapat itu dihadiri Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, hingga Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
"Jadi kita mau melihat bahwa peluang kesempatan kerja itu semakin terbuka bagi mereka yang tingkat pendidikannya baik tapi lapangan kerja belum tersedia secara masif di tanah air," kata Suharso usai rapat.
Sehingga program yang akan dijalankan berupa matching program dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang bekerja sama dengan perusahaan swasta. Dengan memberikan kesempatan magang supaya bisa meningkatkan kemampuan.
"Yaitu bagaimana perusahaan swasta menyediakan diri sebagai tempat magang. Dalam arti bisa mendapat orang yang skill-nya dinaikkan, tapi juga bisa hasilkan produk prototipe," kata Suharso.
Selain itu juga akan dilakukan pelatihan dari program Pra kerja, sehingga memberikan kesempatan bagi semua kalangan. "Apa yang kita concern adalah mengenai bagaimana menekan tingkat pengangguran kita yang Alhamdulillah memang turun ke angka 5,32%, lanjutnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi sampai 2030, sehingga perlu disiapkan kompetensi pekerja saat ini. "Kita sedang melihat kembali langkah-langkah yang sudah apakah menjawab kebutuhan peningkatan sumber daya manusia sampai 2030," katanya.
Sehingga Kemenaker akan menyiapkan skill dengan pelatihan. Selain itu ia juga bicara mengenai sektor mana yang paling bisa menciptakan lapangan kerja saat ini adalah teknologi informasi dan komputer (TIK)
(emy/mij) Next Article Ramai Kabar 15 Menteri Bakal Mundur, Begini Respons Jokowi