Bukan Naik 15%, Segini UMK Jawa Barat Tahun 2024

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin akhirnya menetapkan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) berlaku di wilayah Jawa Barat untuk tahun 2024. Hari ini, Kamis (30/11/2023) memang menjadi batas waktu akhir penetapan dan pengumuman UMK, sebagaimana diperintahkan Peraturan Pemerintah (PP) No 51/2023 tentang Perubahan atas PP No 36/2021 tentang Pengupahan.
Besaran UMK itu ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561.7/Kep.804-Kesra/2003 tentang Upah Minimum Kabupaten/ Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 yang ditetapkan pada 30 November 2024.
Berdasarkan aturan itu, UMK di Kota Bekasi jadi yang tertinggi dengan kenaikan sebesar 3,59%.
Disusul Kabupaten Karawang, meski hanya naik 1,58%.
Sementara UMK di Kota Banjar jadi terendah, ditetapkan naik 3,61%.
Artinya, kenaikan UMK 2024 di Jawa Barat tak mengikuti rekomendasi pemerintah kabupaten/ kota dan jauh di bawah tuntutan buruh yang sekitar 15%.
Berikut besaran UMK 2024 di wilayah Jawa Barat:
Kota Bekasi jadi Rp5.343.430
Kabupaten Karawang jadi Rp5.257.834
Kabupaten Bekasi jadi Rp5.219.263
Kabupaten Purwakarta jadi Rp4.499.768
Kabupaten Subang jadi Rp3.294.485
Kota Depok jadi Rp4.878.612
Kota Bogor jadi Rp4.813.988
Kabupaten Bogor jadi Rp4.579.541
Kabupaten Sukabumi jadi Rp3.384.491
Kabupaten Cianjur jadi Rp2.915.102
Kota Sukabumi jadi Rp2.834.399
Kota Bandung jadi Rp4.209.309
Kota Cimahi jadi Rp3.627.880
Kabupaten Bandung Barat jadi Rp3.508.677
Kabupaten Sumedang jadi Rp3.504.308
Kabupaten Bandung jadi Rp3.504.308
Kabupaten Indramayu jadi Rp2.623.697
Kota Cirebon jadi Rp2.533.038
Kabupaten Cirebon jadi Rp2.517.730
Kabupaten Majalengka jadi Rp2.257.871
Kabupaten Kuningan jadi Rp2.074.666
Kota Tasikmalaya jadi Rp2.630.951
Kabupaten Tasikmalaya jadi Rp2.535.204
Kabupaten Garut jadi Rp2.186.437
Kabupaten Ciamis jadi Rp2.089.464
Kabupaten Pangandaran jadi Rp2.086.126
Kota Banjar jadi Rp2.070.192.
(dce/dce) Next Article UMK 2024 di Lima Wilayah Ini Diusulkan Naik 12-14%
