²©²ÊÍøÕ¾

Oktober Nihil Tanggal Merah, Moda Transportasi Ketiban Berkah

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
01 December 2023 15:10
Bus Antar Kota Antar Propinsi di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Foto: Bus Antar Kota Antar Propinsi di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Seluruh moda transportasi umum massal mendapat berkah kenaikan jumlah penumpang pada Oktober 2023. Banyak faktor yang mendorong jumlah penumpang pada bulan itu, salah satunya akibat tidak adanya tanggal merah libur nasional.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 5,27 juta orang, atau naik 5,38% dibanding September 2023 yang sebanyak 5 juta orang. Angkutan laut 1,65 juta, naik 1,86% dari 1,62 juta, dan angkutan kereta api 33,58 juta penumpang, naik 6,57% dari 31,51 juta.

Khusus untuk angkutan kereta api, dari jumlah total penumpang sebanyak 33,58 juta, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju atau commuter, yaitu sebanyak 26,8 juta orang atau 79,77 persen dari total penumpang kereta api.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, peningkatan penumpang pada semua moda transportasi pada Oktober 2023 itu didorong peningkatan aktivitas terkait dengan pekerjaan atau bisnis ke luar kota yang dilakukan oleh penduduk.

Di samping itu ada penyelenggaraan Moto GP Mandalika pertengahan Oktober 2023, yang mendorong jumlah penumpang angkutan udara, tercermin adanya penambahan penerbangan atau extra flight oleh semua maskapai.

Sementara itu, untuk angkutan kereta api disebabkan pengaruh promo kereta api oleh yang dikeluarkan oleh PT KAI selama bulan itu turut mendorong jumlah penumpang.

"Dan hari kerja yang lebih banyak pada Oktober 2023 juga menyebabkan jumlah penumpang menjadi lebih banyak," ucap Edy saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Secara kumulatif, Januari-Oktober 2023, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 51,8 juta orang atau naik 21,55 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 42,7 juta orang.

Untuk kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 16,4 juta orang atau naik 12,09% dibanding periode yang sama tahun 2022. Sedangkan, jumlah penumpang kereta api selama Januari-Oktober 2023 mencapai 303,6 juta orang atau naik 37,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

Untuk angkutan barang, yang BPS catat di angkutan laut juga meningkat 2,91% dari 30,28 juta ton pada September 2023 menjadi 31,16 juta ton pada Oktober 2023. Sedangkan barang yang diangkut kereta api turun 1,50% dari 5,51 juta ton menjadi 5,43 juta ton.

"Untuk barang, bahwa angkutan laut domestik meningkat secara bulanan dan tahunan didorong pada pengangkutan CPO, besi, pupuk, alat berat dan konstruksi bangunan. Dari kereta api justru turun akibat turunnya pengangkatan CPO, semen, dan batu bara terutama di wilayah Sumatera," ucap Edy.

Selama periode Januari-Oktober 2023, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 55,2 juta ton atau naik 8,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Untuk barang di angkutan laut secara kumulatif mencapai 292,2 juta ton atau naik 9,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.


(haa/haa) Next Article Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Mulai Turun, Cek Nih Harganya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular