
Ekspansi Bisnis Semakin Mendunia, PIS Raih Penghargaan Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi ²©²ÊÍøÕ¾ menggelar ²©²ÊÍøÕ¾ Awards 2023 dengan mengusung tema 'Maintaining Optimism Amid Uncertainty'. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi Tanah Air ini.
Untuk kategori Most Aggressive Shipping Company in Global Business Expansion ²©²ÊÍøÕ¾ Awards 2023 diberikan kepada PT Pertamina International Shipping (PIS). PIS dianggap agresif dalam mengembangkan bisnis di skala regional dan regional, mulai dari memperluas rute hingga menggandeng mitra global.
Rute global PIS dengan cepat berkembang dari empat pada 2019 menjadi 18 pada 2022 dan 50 hingga November tahun ini.
"Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia atas award untuk kategori ini. Jadi sejak kami dibentuk 2020 kami ditantang oleh Pertamina untuk bertumbuh di luar Pertamina. Kami agresif di sisi internasional dan kembangkan sayap kami di seluruh dunia internasional 59 kapal yang kami operasionalkan di rute seluruh wilayah dunia," kata Direktur Utama Pertamina International Shipping, Yoki Fernandi dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Awards 2023, Rabu (13/12/2023).
Untuk diketahui, Pada 2019, PIS hanya melayani rute Houston - Veracrus - New Orlans Houston, rute Mexico - Houston - New Orlans, rute Singapura - Medan | Singapore - Kota Baru - Makasar - Bau Bau, dan rute Fujaira - Singapura.
Hingga 2022, rute sudah bertambah ke 18 negara termasuk Australia, Tiongkok, Bangladesh, India, Uni Emirates Arab (UEA), Saudi Arabia, Mesir, Afrika Selatan, Denmark, Portugal, dan Amerika Serikat (AS).
Rute bertambah menjadi 50 pada tahun ini dengan sejumlah penambahan seperti Chile, Tanzania, Swedia, Polandia, Jerman, Irlandia, Turki, dan Italia.
Ekspansi kargo dilakukan dengan melakukan diversifikasi jenis kargo yang diangkut. Tidak hanya minyak mentah dan gas, PIS juga berencana melayani pengiriman petrokimia, amonia, green coke, dry bulk, hidrogen, dan Floating Production Storage & Offloading (FPSO).
Aktivitas bisnis PIS didukung ratusan kapal. PIS kini mengoperasikan 869 kapal yang terdiri dari 95 owned vessel (kapal milik), 315 kapal sewa (chartered vessel), dan 459 kapal support (PTK).
Untuk semakin mengembangkan sayap di jalur internasional, PIS berencana menambah kapal milik menjadi 130 unit hingga 2025.
Tidak berhenti di situ, PIS juga memantapkan diri dengan go global dan membuka dua kantor cabang yakni di Singapura dan Dubai. PIS Singapore sudah berdiri di Singapura sejak 2018. Perusahaan kemudian melakkan rebranding menjadi PIS Asia Pacific pada Juli 2023.
Perusahaan memiliki sejumlah kapal andalan untuk mengembangkan bisnis di Asia Pasifik, termasuk VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime yang merupakan kapal tanker terbesar kebanggaan Indonesia. Kapal PIS AP melayani jalur pelayaran internasional yang meliputi kawasan Eropa, Timur Tengah, Asia, hingga Afrika.
PIS kemudian menancapkan kehadiran di kancah internasional dengan membuka kantor cabang di Timur Tengah. PIS, pada 23 Desember 2022, membuka kantor perwakilan di Dubai dengan membawa bendera PIS Middle East (PIS ME).
PIS di Timur Tengah akan mengincar pasar komoditas mentah.
Kehadiran kantor cabang PIS Middle East pada 2022 sukses menjadi motor ekspansi bisnis Timur Tengah, Mediterania, dan Eropa.
Kehadiran PIS AP dan PIS Middle East terbukti bisa mendatangkan total 28 konsumen di luar Pertamina Group. Kehadiran kedua kantor tersebut juga terbukti bisa mendorong pertumbuhan non captive market hingga sebesar 23% di kuartal III-2023.
Di luar nilai bisnis berupa kenaikan pendapatan, langkah PIS untuk terus berkiprah di dunia internasional ikut memperkuat posisi Indonesia di poros maritime internasional. Kehadiran PIS di pasar global juga memudahkan SDM Indonesia untuk ikut berlayar sekaligus menimba ilmu di dunia pelayaran skala global.
Sementara itu, di dalam negeri PIS tetap berkomitmen mengantarkan BBM dan LPG ke pelosok negeri dengan mengoperasikan 869 kapal mereka serta mengoperasikan enam terminal strategis.
Enam terminal tersebut adalah Terminal LPG Tanjung Sekong di Cilegon, Banten, Terminal BBM Sambu di Kepulauan Riau, Integrated Terminal Tanjung Uban di kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Terminal BBM Kotabaru di Kalimantan Selatan, Terminal BBM Bau Bau di Sulawesi Tenggara, dan Terminal LPG Tuban di Jawa Timur.
Terminal LPG Tanjung Sekong menyokong 40% pasokan LPG nasional sehingga keberadaannya sangat vital. PIS juga terus mengawal dan menjaga kelancaran distribusi BBM di momen krusial seperti Idul Fitri dan libur natal dan tahun baru (nataru).
PIS juga terus mengikuti perubahan jaman yang kini bergerak kepada energi hijau. PIS dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) meneken kerja sama pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) Kalibaru, yang akan menjadi terminal energi tercanggih dan ramah lingkungan di Indonesia.
JIGT akan dibangun di lahan seluas 50 hektare milik Pelindo dengan pertimbangan lokasi yang cukup strategis untuk hub alur perdagangan di Asia.
Terminal akan memiliki kapasitas penampungan hingga 6,3 juta barel untuk memenuhi kebutuhan energi area Jabodetabek. JIGT akan memanfaatkan energi baru dan terbarukan dalam kelistrikan, efisiensi energi, serta pengelolaan limbah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
(bul/bul) Next Article ²©²ÊÍøÕ¾ Awards 2023 Kembali Hadir, Catat Jadwalnya!
