
Wow, Produksi Batu Bara RI Bisa Tembus 775 Juta Ton Tahun Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM meramal produksi batu bara Indonesia sampai dengan akhir tahun bisa mencapai 775,17 juta ton atau 111% dari rencana target produksi batu bara sebesar 694 juta ton.
Direktur Pengembangan Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM, Lana Saria menyebutkan bahwa sampai pada November 2023, produksi batu bara sudah mencapai 710,75 juta ton. Di mana, asumsi produksi batu bara rata-rata mencapai 64,6 juta ton.
"Sampai akhir tahun ditargetkan mencapai 775,17 juta ton. Ini 111% dari yang ditargetkan pada tahun ini," terang Lana dalam diskusi Peran Strategi Batu Bara dalam Transisi Energi, di Hotel Arya Duta, Jumat (15/12/2023).
Lana mengungkapkan, tingginya produksi batu bara berkaitan erat dengan tren harga batu bara yang cenderung menurun, juga tingkat konsumsi batu bara yang kian meningkat pasca Covid-19.
"Meskipun tren harga menurun tapi tidak terlalu rendah sekali. Tapi bisa dikatakan perkembangan ekonomi di Indonesia maupun Dunia meningkat pasca Covid-19, sehingga membutuhkan energi yang lebih besar sehingga ada peningkatan dari produksinya," tutur Lana.
Lana menyampaikan, dampak positif dari tingginya produksi batu bara ialah royalti mengalami peningkatan. Sampai pada 11 Desember 2023 ini, sektor batu bara sudah menyumbang royalti hingga Rp 94,599 triliun lebih tinggi dari target PNBP 2023 yang mencapai Rp 84,268 triliun.
"Selain royalti tersebut ada pendapatan lain , termasuk di dalamnya Lupsum Payment, Denda administratif smelter, DMO dan pengajuan koreksi akun," ungkap Lana.
(pgr/pgr) Next Article Wow.. Produksi Batu Bara RI Capai 563 Juta Ton, Ini Pemicunya
