²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Angka Gembel di AS Meledak, Rekor Tertinggi

sef, ²©²ÊÍøÕ¾
19 December 2023 09:40
Rectangles designed to help prevent the spread of the coronavirus by encouraging social distancing line a city-sanctioned homeless encampment at San Francisco's Civic Center on Thursday, May 21, 2020. (AP Photo/Noah Berger)
Foto: Tunawisma di AS (AP/Noah Berger)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jumlah tunawisma di Amerika Serikat (AS) meningkat ke rekor tertinggi tahun ini. Lebih dari 653.100 orang kehilangan tempat tinggal di seluruh negeri pada bulan Januari.

Hal ini mengacu pada penghitungan yang dilakukan oleh Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS. Jumlah tersebut meningkat 70.650 orang tunawisma atau 12% dibandingkan tahun sebelumnya dan merupakan jumlah tertinggi sejak angka tersebut mulai dikumpulkan pada tahun 2007.

Mengutip AFP, warga Amerika keturunan Afrika yang berjumlah 13% dari total populasi AS, menyumbang 37% dari seluruh orang yang menjadi tuna wisma. Namun lonjakan tunawisma terbesar terjadi di kalangan Hispanik, meningkat sebesar 39.106 orang tau 28% antara tahun 2022 dan 2023.

"Jumlah keluarga dengan anak-anak yang menjadi tunawisma juga meningkat sebesar 16%, membalikkan tren penurunan sejak tahun 2012," bunyi laporan itu, dikutip Selasa (19/12/2023).

"Dari 653.100 orang yang dihitung sebagai tunawisma pada bulan Januari, enam dari 10 orang berada di tempat penampungan atau akomodasi sementara lainnya, sementara empat dari 10 orang berada di tempat yang tidak dimaksudkan untuk tempat tinggal manusia," tambah data itu.

"California memiliki populasi tunawisma terbesar mencapai 181,399 diikuti oleh New York dengan 103,200, Florida dengan 30,756), Washington dengan 28,036, Texas dengan 27,377 dan Oregon dengan 20,142.

Menurut para ahli, krisis tunawisma di Amerika dipicu oleh sejumlah faktor. Termasuk kemiskinan, kesehatan mental, kecanduan, dan kekurangan tempat tinggal.


(sef/sef) Next Article Potret Aparat Usir Gelandangan di Kanada, Mirip dengan RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular