²©²ÊÍøÕ¾

Survei Terbaru Parpol: PDIP Vs Gerindra Sengit, PKS Merangsek

Tim Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
29 December 2023 14:58
Petugas Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) mempersiapkan logistik Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 di Gor Pondok Aren, Tangeran Selatan, Banten, Jumat (04/12/2020). (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi pemilu (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan persaingan ketat elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Berikut adalah tiga hasil survei terbaru yang dirangkum ²©²ÊÍøÕ¾:

a. Centre for Strategic and International Studies
CSIS merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Rabu (27/12/2023). Hasilnya, Gerindra menempel PDIP dengan selisih 2% dan elektabilitas PAN naik menjadi 5,2%.

Survei CSIS dilakukan pada 13-18 Desember 2023. Survei ini dilakukan dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebesar 1.300 orang yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.

Margin of error survei ini sebesar plus minus 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden survei adalah penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei dilakukan.

Survei menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Responden diberikan pertanyaan 'bila Pileg untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini, manakah di antaranya partai peserta pemilu yang akan ibu/bapak pilih?'.

Berikut hasil surveinya:

PDIP: 16,4%
Gerindra: 14,6%
Golkar: 11,9%
PKS: 11,8%
PKB: 9,2%
NasDem: 6,4%
PAN: 5,2%
Demokrat: 4,8%
PPP: 3,5%
Perindo: 1,5%
PSI: 1,3%
Hanura: 0,5%
Gelora: 0,4%
PBB: 0,2%
PKN: 0,1%
Garuda: 0,1%
Ummat: 0,1%
Rahasia/belum menentukan pilihan: 5,9%
Tidak tahu/tidak jawab: 6,4%

Berita selengkapnya >>>

b. Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang merekam elektabilitas partai-partai politik di Pemilu 2024 pada Selasa (26/12/2023). Hasil survei menunjukkan PDIP teratas, sedangkan PPP dan PSI belum lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Survei tersebut digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden diberi pertanyaan 'jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih dari partai berikut ini?'.

Berikut ini hasil elektabilitas partai:

PDIP 19,1%
Gerindra 18,2%
Golkar 9,3%
PKB 7,8%
NasDem 6,2%
PKS 6%
PAN 4,5%
Demokrat 4,4%
PPP 2,8%
PSI 2,4%
Perindo 1,7%
Ummat 0,8%
Hanura 0,4%
PBB 0,4%
Gelora 0,3%
Buruh 0,2%
Garuda 0,2%
PKN 0,1%
TT/TJ 15,1%

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi lalu menjelaskan hasil survei tersebut. Dia mengatakan PDIP dan Gerindra masih bisa saling menyalip di posisi teratas.

"Secara umum kita temukan pola pemilih PDIP dengan pemilih Gerindra itu kita tidak tahu siapa yang unggul di antara kedua ini, karena selisihnya di dalam margin of error 2,9% plus minus," ujarnya saat memaparkan survei, Selasa (26/12/2023).

Berita selengkapnya >>>

c. Litbang Kompas
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2024 pada 12 Desember 2023. Gerindra kini berada di puncak dan disusul oleh PDIP.

Survei dilakukan Litbang Kompas terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023.

Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan pada hasil survei ini 95%. Sementara margin of error penelitian +-2,65%.

Pada survei kali ini, tingkat keterpilihan Gerindra mencapai 21,9 persen. Elektabilitas Gerindra naik dibandingkan hasil survei pada Agustus lalu yaitu 18,9%.

Sementara itu, PDIP kini ada di posisi kedua dengan elektabilitas 18,3%. Ini berarti elektabilitas PDIP turun dari angka 24,4% di Agustus 2023.

Litbang Kompas mencatat Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga mengalami tren positif elektoral. Salah satu parpol yang disorot juga adalah PSI yang elektabilitasnya 2,6% di survei kali ini. Sebelumnya tingkat keterpilihan PSI kurang dari 1 persen.

Berikut hasil survei Litbang Kompas:

Desember 2023

Gerindra: 21,9%
PDIP: 18,3%
Golkar: 8,0%
PKB: 7,4%
Nasdem: 4,9%
PKS: 4,5%
Demokrat: 4,5%
PAN: 4,2%
PSI: 2,6%
PPP: 2,4%
Perindo, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Gelora: 4%
Belum memutuskan: 17,3%

Agustus 2023

PDIP: 24,4%
Gerindra: 19,9%
PKB: 7,6%
Golkar: 7,2%
Demokrat: 7,0%
PKS: 6,3%
Nasdem: 5,9%
PAN: 3,4%
PPP: 1,6%
PSI: 0,8%
Perindo, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Gelora: 5,5%
belum memutuskan: 11,4%

Berita selengkapnya >>>


(miq/miq) Next Article Hasil Survei Terbaru Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular