
Mobil Murah Laku Keras Saat Penjualan Mobil RI Anjlok 4%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penjualan mobil nasional untuk wholesales tercatat mencapai 1.005.802 unit sepanjang tahun 2023 lalu. Angka ini anjlok sebanyak 42.238 unit atau 4,03% dibandingkan penjualan mobil nasional tahun 2022 lampau.
Gaikindo mencatat, sejak awal tahun 2023, penjualan mobil tertinggi terjadi pada bulan Maret, sebesar 101.272 unit. Ini adalah satu-satunya momen penjualan mobil nasional tembus 100.000 unit di tahun 2023.
Data Gaikindo juga menunjukkan, penjualan terendah terjadi di bulan April 2023 yang hanya 58.981 unit.
Penjualan mobil tipe 4x2 untuk semua cc jadi kategori paling laris, mencapai 554.009 unit. Angka ini anjlok dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebanyak 609.286 unit.
Akibatnya, porsi segmen ini menurun jadi 55,1% dibandingkan pangsa pasar pada tahun 2022 yang tercatat mencapai 58,1% dari total pasar mobil RI.
LCGCÂ Melonjak Nyaris 30%
Uniknya, di saat penjualan mobil nasional turun, penjualan mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau, low cost and green car (LCGC) justru melonjak.
Di tahun 2022, pangsa pasar penjualan mobil LCGC nasional tercatat baru 15,1% dari total nasional, yakni sebanyak 158.206 unit.
Tahun 2023, penjualan LCGC melonjak 46.499 unit atau 29,39% menjadi 204.705 unit.
Dengan demikian, porsi pasar LCGC di Indonesia sepanjang tahun 2023 naik menjadi 20%.
Tak hanya itu. Produksi LCGC tahun 2023 juga melonjak jadi 231.590 unit dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebanyak 158.206 unit.
(dce/dce) Next Article Pasar Mobil RI Loyo, Penjualan Oktober Naik Tipis 0,4%
