²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas mengungkapkan setidaknya ada 2,4 juta ASN atau PNS akan pensiun hingga 2027 mendatang. Sehingga kebutuhan akan ASN rekrutmen 2024 menjadi cukup besar.

"Ini formasi terbesar selama 10 tahun terakhir, setelah kita lihat yang pensiun 2014 - 2024 dan 2024 - 2027 itu 2,4 juta yang pensiun. Jadi yang pensiun cukup besar," katanya pada Rapat Kerja dengan Komisi II, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Seperti yang diketahui total formasi rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 sebanyak 2.302.543, dengan rincian 429.183 formasi di instansi pusat, 6.027 sekolah kedinasan, dan 1.867.333 formasi pada instansi daerah.

Sehingga menurut Azwar Anas arah kebijakan pemenuhan ASN juga untuk mengisi kebutuhan di tiap instansi, melihat banyak ASN yang pensiun.

Selain itu ia juga mengungkapkan arah kebijakan pemenuhan ASN tahun 2024 diprioritaskan pada pelayanan dasar seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan. Selanjutnya juga berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga Non - ASN yang saat ini masih mencapai 1.784.588 menurut data BKN.

"Arah kebijakan selanjutnya 2024 juga merekrut talenta baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS," kata Azwar.

Adapun seleksi PPPK tahun ini yang menjadi fokus utama pemerintah melakukan penataan pegawai di non - ASN di instansi pemerintah.

"Sehingga 100% formasi PPPK akan dibuka untuk pegawai non ASN di instansi pemerintah," jelasnya.

Ia pun mengungkapkan ada mekanisme khusus bagi pegawai non - ASN yang belum lulus pada seleksi CASN 2024. Dengan cara pengangkatan menjadi PPPK paruh waktu.

"Sedangkan bagi pegawai non-ASN yang telah lulus seleksi dan memenuhi lowongan formasi dapat diangkat jadi PPPK penuh waktu sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku," jelasnya.

(hoi/hoi) Next Article PNS Ngamuk Besar karena Gaji Dipotong, 15 Orang Tewas