
Jokowi & Erick Cek Training Center PSSI di IKN, Target Tuntas Mei 2024

Penajam Paser Utara, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan Training Center (TC) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024). Turut mendampingi Jokowi pada kesempatan tersebut Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Pelatih Tim Nasional Indonesia Indra Sjafri.
Jokowi menyampaikan proses pembangunan TC terus dilakukan. Berdasarkan laporan Erick, Jokowi menyebutkan progres pembangunan TC sudah mencapai 20% dari target.
"Kalau kita lihat memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah tuntas 20%. Dan kita harapkan Mei (2024) sudah jadi, dan Juni (2024) sudah bisa dipakai untuk TC, untuk U-20. Masuk ke sini. Coach Indra (Sjafri) juga sudah katakan siap untuk TC di IKN. Rumput juga sudah disemai semuanya," ujarnya kepada wartawan.
Erick menegaskan pemerintah dan PSSI berharap pembangunan TC Tahap I ini dapat selesai sesuai target pada Mei 2024. Dengan demikian, para pemain dan staf pelatih dapat segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepakbola Indonesia.
Menurut Erick, Presiden Jokowi mengapresiasi perkembangan pembangunan TC PSSI Tahap I yang telah mencapai 20%.
"Ini menunjukkan komitmen PSSI dan Adhi Karya dalam mempercepat pembangunan Training Center. Ini juga bagian dari transformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik," jelas Erick.
Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta metodologi latihan terbaik.
Pembangunan TC PSSI Tahap I ini mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai 1,25 juta USD atau setara dengan Rp 19,2 miliar. Untuk tahap 1 ini, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Untuk asrama di Tahap I, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri atas 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 suite untuk pelatih kepala.
"Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, maka PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia," kata Erick.
"PSSI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Training Center demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward," lanjutnya.
Sesuai blue print, TC PSSI di IKN akan memiliki total delapan lapangan sepakbola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Indra Sjafri mengatakan cukup terkejut dengan perkembangan TC PSSI di IKN tersebut. Keberadaan fasilitas ini akan menjadi faktor pendukung penting bagi persiapan Indonesia membangun Timnas yang kuat, mulai dari Timnas Senior hingga Timnas Wanita.
"Saya kira ini langkah yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada FIFA, Pemerintah, dan PSSI. Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi," katanya.
Oleh karena itu, Indra Sjafri pun menegaskan dirinya dan anak-anak asuhnya sudah siap tinggal di IKN.
"Oh iya donk, pasti siap. Lebih bagus di sini lebih fokus. Bicara roadmap dan periodisasi, tentu akan menyesuaikan, berapa lama kita harus TC, berapa lama kita kembaikan pemain ke Klub, nanti kita sesuaikan dengan situasi yang kita hadapi," kata Indra.
Terkait cuaca pun, menurut Indra, tidak ada kendala.
"Kalau saya sih biasa saja, karena kan saya juga orang Indonesia, kalau orang Eropa mungkin akan jadi masalah, tetapi aman. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," pungkasnya.
Jokowi senang dengan Skuat Garuda
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengaku senang dengan permainan yang ditunjukkan oleh para pemain timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 saat melawan Timnas Irak di Qatar, Senin (15/1/2024). Jokowi menyadari membangun sebuah tim yang kuat itu membutuhkan waktu.
Meskipun kalah dari Tim Singa Mesopotamia, Jokowi senang karena Skuat Garuda diisi oleh pemain yang rata-rata berusia paling muda di antara pemain negara lain di Piala Asia 2023.
"Membangun sebuah tim yang baik itu membutuhkan waktu, yang saya senang, tim kemarin itu, kita adalah rata-rata usianya adalah paling muda dari Indonesia, karena di bawah 24 tahun," katanya.
Materi pemain Timnas Indonesia yang didominasi usia muda, kata Jokowi, merupakan modal bagus bagi Indonesia untuk mendapatkan timnas yang kuat pada jangka menengah dan panjang.
Indonesia menjadi tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023. Pemain tertua pada skuad Indonesia saat ini adalah Jordi Amat dengan 31 tahun. Sementara pemain termuda adalah Marselino Ferdinan dengan 19 tahun 2 bulan.
Sosok lain yang berusia 19 tahun adalah Hokky Caraka dan Ivar Jenner. Shin Tae-yong memang cukup banyak membawa pemain yang berusia di bawah 23 tahun.
Selain, Marselino, Hokky dan Jenner, ada delapan nama lain. Mereka adalah Witan Sulaeman (22 tahun), Rizky Ridho (22 tahun), Prayama Arhan (22 tahun), Ernando Ari (21 tahun), Elkan Baggott (21 tahun), tahun), Ramadhan Sananta (21 tahun) Rafael Struick (20 tahun), dan Justin Hubner 20 pemain).
Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain yang membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023 sebesar 22,5 tahun per 9 Januari 2024.
Posisinya diikuti Vietnam lantaran dengan rata-rata pemain berusia 23,3 tahun. Kemudian, rara-rata pemain Jepang berusia 23,7 tahun. Setelahnya ada Uzbekistan dengan rata-rata usia pemain sebesar 23,9 tahun.
"Itu bagus sekali dalam jangka menengah dan panjang. Dan saya melihat kemarin mainnya juga sangat bagus, tetapi ya bolanya bundar, biasa saja sepak bola. Kita lihat nanti saat bertemu dengan Vietnam," ujar Jokowi.
Setelah main melawan Irak, Indonesia sudah dijadwalkan untuk bertemu lawan sesana Grup D, yaitu Vietnam. Laga Indonesia Vs Vietnam akan digelar pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.
(miq/miq) Next Article Jokowi Ulang Tahun ke-63, Prabowo Hingga Erick Thohir Ucapkan Selamat