²©²ÊÍøÕ¾

Jokowi Bagikan 3.000 Sertipikat Tanah: Kalau Disekolahkan Gak Apa-apa

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
23 January 2024 12:56
Presiden Jokowi Serahkan Sertipikat Tanah untuk Rakyat, Grobogan, 23 Januari 2024
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 3.000 sertipikat tanah ke masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 3.000 sertipikat tanah ke masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Ia berpesan agar masyarakat berhati-hati ketika mau menjadikan sertipikat itu sebagai agunan di bank.

"Kalau mau disekolahkan nggak apa-apa, tapi dihitung kalau mau pinjam bank," kata Jokowi di hadapan penerima sertipikat.



Selain itu, Jokowi juga meminta para pemegang sertipikat untuk tidak menggunakan uang hasil pinjaman bank untuk barang yang konsumtif, seperti kendaraan. Ia mengimbau agar uang pinjaman digunakan untuk modal usaha.

"Jangan sampai tanahnya gede pinjam bank dapat Rp 100 juta, yang Rp 20 juta untuk beli sepeda motor, atau yang Rp 50 juta untuk beli mobil bekas, itu mula masalah nanti," kata Jokowi.

"Saya titip dipakai semua untuk modal usaha jangan dipakai barang konsumsi," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga bercerita ketika 2015, masih banyak tanah di Indonesia yang belum bersertipikat. Sehingga sering mendapat aduan dari masyarakat terkait sengketa lahan atau tanah.

Hal itu membuat Jokowi menugaskan Menteri ATR/Kepala BPN yang menjabat saat itu untuk melakukan percepatan pembuatan sertipikat dari 500 ribu per tahun, menjadi 10 juta per tahun.

"Ada 126 juta yang harusnya (bersertipikat) tapi BPN setiap tahun hanya mampu buat 500 ribu sertipikat. 2015 yang pegang sertipikat 46 juta, jadi sisanya 80 juta. Kalau (banyak) sengketa ya pantas," kata Jokowi.

Sehingga pada tahun ini sudah ada 110 juta bidang tanah yang bersertipikat, sisanya akan diselesaikan pada pemerintahan berikutnya.

"Tinggal sedikit lagi, hitungan saya kalau gak ada Covid-19 selama dua tahun itu 126 juta selesai, ada Covid-19 nggih mundur sedikit ke tahun depan pun rampung. Pemerintah baru yang menyelesaikan" ujar Jokowi.


(miq/miq) Next Article Bagikan 2.000 Sertipikat Tanah di Cilacap, Ini Pesan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular