²©²ÊÍøÕ¾

Heboh Skandal Mesin Diesel Toyota, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
02 February 2024 14:47
Toyota New Fortuner GR Sport saat Test Drive di Edutown Arena, BSD, Tangerang Selatan, Jumat, (14/1/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Toyota New Fortuner GR Sport saat Test Drive di Edutown Arena, BSD, Tangerang Selatan, Jumat, (14/1/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Toyota Astra Motor (TAM) berbicara panjang lebar mengenai isu skandal homologasi atau izin sertifikasi kendaraan mesin diesel keluaran Toyota secara global.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmy Suwandi menyebut bahwa isu yang muncul belakangan bukan pada masalah safety, performance dan quality, melainkan pada sertifikasi homologasi.

"Itu nggak ada di Indonesia, nggak ada yang terlibat sama sekali karena itu ³¦³Ü²õ³Ù´Ç³¾±ð°ùÌýnggak perlu khawatir, konsumen tetap bisa menggunakan, produksi di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) juga tetap berjalan, penjualan di cabang jalan, delivery unit juga jalan, jadi nggak ada dihentikan karena tidak ada hal yang berhubungan dengan safety, performance, quality dan sebagainya," katanya dalam Toyota Media Gathering, Jumat (2/2/2024).

Adapun yang terjadi adalah kesalahan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) di internal Toyota Industries Corporation (TICO) selaku ²õ³Ü±è±è±ô¾±±ð°ùÌýmesin diesel Toyota. Namun setelah Anton melihat data grafik dan kurva torsi memang ada perbedaan kurang lebih 2%. Namun, Ia menyebut berdasarkan regulasi, perbedaan sekitar angka tersebut masih dalam tahap kewajaran karena mesin tidak akan konstan bergantung pengendara dan cara berkendaranya.

"Mungkin ada yang menyebut kata skandal atau whatever, jadi lebih banyak pada masalah pada TICO sendiri, tapi Toyota grup termasuk pimpinan TMC merasa bertanggungjawab memberikan transparansi informasi kepada konsumen. Itu angle yang beda, kita di Toyota melihat itu pekerjaan serius dan kita ingin share pada publik ada satu hal seperti ini," kata Anton.

"Sebaliknya kita jelaskan pada konsumen, mohon maaf membuat konsumen resah melihat pemberitaan ini, tapi tolong media jelaskan kesalahan prosedur SOP ini nggak ada hubungan dengan performance, quality, atau safety, jadi nggak ada yang masalah," lanjutnya.

Kenapa nama Fortuner produksi TMMIN muncul pada keterangan mobil Toyota yang bermasalah?

"History-nya analisa berasal dari forklift, bukan mobil sebenarnya, karena Toyota ingin melihat detil, akhirnya masuk ke otomotif, memang diinformasikan mesinnya digunakan di pabrik mana, tapi setelah diteliti, Toyota nggak ada masalah, kita tetap bisa menjalankan menjual dan sebagainya untuk domestik kita cek dan udah make sure," sebut Anton.

Sebelumnya, Komite investigasi khusus ditugaskan untuk menyelidiki potensi penyimpangan peraturan sertifikasi terkait dengan sertifikasi emisi domestik yang tidak tepat pada mesin forklift dan mesin konstruksi. Adapun Toyota Motor Corporation (Toyota) telah menugaskan Toyota Industries Corporation (TICO) untuk mengembangkan mesin diesel untuk mobil.

Dari rilis TMC, Kasus ini telah menyeret Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai produsen mobil di Indonesia. Dalam rilis Toyota Global, mobil produksi TMMIN yang terkena dampak adalah Fortuner dengan mesin 1GD yang mulai dijual Mei 2020.

Selain produksi Indonesia, Fortuner produksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd. dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India) juga terseret dalam kasus ini. Ketiganya meyuplai ekspor Fortuner untuk kebutuhan Eropa, Timur Tengah serta Asia.


(hoi/hoi) Next Article Toyota Kena Masalah Lagi, Ingatkan Jangan Berkendara Pakai Mobil Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular