²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengungkapkan saat ini perusahaan memiliki hingga 11 Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) yang tersebar di Indonesia dan luar negeri.

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh VP Director & CFO ENRG Edoardus Ardianto. Dia mengatakan sebanyak 10 WK migas yang dioperasikan oleh Energi Mega Persada tersebar di Indonesia, sedangkan 1 WK lainnya berada di Afrika.

"Saat ini EMP memiliki 11 wilayah kerja di mana 10 wilayah kerja berlokasi di Indonesia dan 1 berlokasi di Afrika," ujarnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾ dalam program Energy Corner, Selasa (13/2/2024).

Baca: Daftar Emiten Konglomerat di Lingkaran Prabowo - Gibran

Adapun, dia mengatakan sebanyak 6 WK yang dioperasikan oleh perusahaan saat ini sudah berproduksi. Yang mana empat diantaranya menyumbang kontribusi besar kepada produksi migas dan pendapatan perusahaan.

Keempat WK tersebut yakni wilayah kerja Malaka dan Bentu di Provinsi Riau, wilayah kerja Kangian di Jawa Timur, dan juga wilayah Sengkang di Sulawesi Selatan. "Dimana, keempat wilayah kerja tersebut memberikan kontribusi sekitar 90% dari total produksi EMP," tambahnya.

Dengan begitu, dia klaim perusahaan berhasil melakukan produksi minyak mentah hingga 6.000 barel per hari (bph) dan gas bumi sebesar 180 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2023 lalu.

"Selama tahun 2023 lalu kami telah memproduksi sekitar 6.000 barel per hari minyak dan juga sekitar 180 juta kaki kubik per hari selama tahun 2023," bebernya.

Edoardus mengungkapkan kinerja perusahaan di tahun lalu juga disokong oleh aksi perusahaan yang melakukan pengeboran berbagai sumur seperti sumur eksplorasi dan sumur pengembangan dengan total 12 sumur.

"Selama tahun 2023 ini EMP telah berhasil untuk melakukan pengeboran sumur-sumur baik sumur eksplorasi dan juga sumur pengembangan di mana kami berhasil melakukan pengeboran 7 sumur eksplorasi dan juga 5 sumur pengembangan," jelasnya.

Dia mengatakan perusahaan juga melakukan upaya sepanjang tahun 2023 lalu dengan melakukan kegiatan seismik 2 dimensi dan 3 dimensi untuk meningkatkan produksi migas perseroan.

(pgr/pgr)