Bawaslu Terima Laporan Kecurangan Pemilu di Dalam & Luar Negeri

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tengah mengevaluasi terkait viralnya video Warga Negara Indonesi (WNI) di London, Inggris, yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.Â
Simak quick count hasil pemilu 2024 di ²©²ÊÍøÕ¾. Cek di sini!
"Video di London, kami evaluasi. Intinya, kami evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pelaksanaan Pemilu di sini," ucap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Rabu (14/2/2024).
Sebelumnya, viral video seorang WNI mengatakan jika dirinya tak dapat menggunakan hak pilih dengan alasan surat suara telah habis.
Sementara itu, Ketua PPLN London, Denny Kurniawan, mengatakan pihaknya menerima surat suara sesuai dengan DPTLN serta ditambah dengan surat suara cadangan sebanyak 2%. Sementara di gedung lokasi TPS 001 dan 003 yang diduga jadi lokasi kejadian, menerapkan aturan kesehatan serta keselamatan yang berlaku dengan sistem buka dan tutup gerbang pintu.
Di samping London, Bawaslu mengklarifikasi dugaan kecurangan di Arab Saudi. Di mana seorang WNI mengklaim surat suaranya sudah tercoblos.
"Melalui penelusuran kami, yang bersangkutan tidak yakin apakah sudah coblos atau tidak," kata dia.
Tak hanya di luar negeri, Bawaslu pun terus menerima laporan terkait dugaan kecurangan pemilu di tanah air. Seperti surat suara yang sudah tercoblos hingga partai yang dianulir.
"Kejadian di Gunung Putri Kabupaten Bogor, di TPS 54 itu ada 8 surat suara yang tercoblos presiden. Ini ditemui 2 orang pemilih yang menemukan. Ini disaksikan oleh tim saksi, dan ini diganti. Semua nya tetap milih," jelasnya.
Sementara itu, Bawaslu juga menerima informasi soal partai buruh yang dianulir di beberapa TPS daerah. Lalu, juga soal video orang lanjut usia yang diarahkan petugas mencoblos Paslon 02.
(mkh/mkh) Next Article Mahfud: KPK-Bawaslu Selidiki Transaksi Janggal Pemilu 2024!
