²©²ÊÍøÕ¾

Kapan Avanza Hybrid Meluncur? Bos Toyota Buka Suara

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
16 February 2024 15:25
Toyota Avanza
Foto: dok Toyota Avanza

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rencana kemunculan Toyota Avanza Hybrid kembali mengemuka setelah Toyota merilis Vellfire Hybrid. Bos Toyota Bob Azam memberi indikasi sudah menyiapkan mobil sejuta umat versi hybrid.

"Ya matters of time (masalah waktu). Ya lihat pasarnya aja," kata Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Agar mobil hybrid rakitan Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, maka caranya harus dengan memberi insentif yang pas. Bob memberi contoh bagaimana mobil hybrid di Thailand bisa berkembang karena adanya insentif dari pemerintah. Hasilnya Mitsubishi mau merilis Xpander versi Hybrid di Thailand lebih dulu.

"Ya makanya insentifnya harus bagus. Kalau nggak ya diintroduce produknya di sana terus. Maka harus seperti Thailand, supaya hybrid jadi homebase, khususnya untuk model-model middle low. Supaya Indonesia benar-benar jadi homebasenya hybrid model untuk middle low segment karena ke depannya prospeknya besar sekali, nggak hanya domestik tapi juga ekspor," sebut Bob.

Toyota Veloz (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)Foto: Toyota Veloz (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Toyota Veloz (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Bob pun berharap bahwa insentif mobil hybrid di Indonesia bisa mendekati Thailand. Pabrikan pun bisa merakit kendaraannya di Indonesia.

"Insentif itu bukan buat pabrik mobil tapi buat konsumen. Dengan insentif bisa meningkatkan daya beli. Dia bisa hemat bahan bakar, kan ujungnya buat kita juga. jadi bukan buat Toyota insentif itu. tapi untuk konsumen. Supaya mereka pelan-pelan beralih dari bahan bakar. Lumayan kan hemat 50%. Kalau semua mobil pake tekno hybrid kan kita bisa turunun 50 persen bahan bakar," ujar Bob.

Bukan kali ini Toyota mendorong kebijakan insentif hybrid, pada Media Gathering Toyota lalu, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi juga menyinggung kebijakan yang bisa mendorong ekosistem mobil hybrid.

"BEV pemerintah sudah support luar biasa banyak. Kita harus pelajari, diskusikan segmen mana, di harga berapa. Tujuan kita bukan hanya oke introduced Hybrid misal A,B,C,D tapi produknya terjual ngga? Kira-kira volumenya gede ngga? Akan diterima pasar apa ngga?," katanya dalam Toyota Media Gathering, Jumat (2/2/2024).


(fys/wur) Next Article Batal Sayonara! Avanza Tak Jadi Disuntik Mati, Jadi Mobil Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular