²©²ÊÍøÕ¾

AHY Kejar Target 120 Juta Tanah Tersertifikasi

Rosseno Aji Nugroho, ²©²ÊÍøÕ¾
21 February 2024 16:58
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi sambutan di acara Serah Terima Jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, (21/2/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi sambutan di acara Serah Terima Jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, (21/2/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan ada sejumlah target yang dia kejar saat menjabat jabatan barunya.

Dia mengatakan salah satu program kerja prioritas itu adalah menerbitkan 120 juta sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Mencapai target 120 juta bidang PTSL ini juga pekerjaan yang luar biasa, mudah-mudahan bisa kita capai sama-sama," kata AHY dalam pidato serah terima jabatan, di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

AHY mengatakan sertifikasi tanah itu merupakan satu dari beberapa program utama yang akan dia kerjakan. Selain sertifikasi tanah, AHY mengatakan ingin menyelesaikan membangun sistem sertifikasi tanah elektronik yang lebih kredibel. Dia mengatakan juga akan melanjutkan program memberantas mafia tanah.

"Pertama, segera menuntaskan kerja besar untuk membangun sistem yang semakin kapabel, semakin kredibel, yaitu sertifikasi elektronik," kata dia.

Untuk menyelesaikan target itu, AHY meminta dukungan dari seluruh jajaran ATR BPN. Dia mengatakan ingin memimpin kementerian itu sesuai dengan mottonya, yakni melayani, profesional dan terpercaya.

Dia mengatakan terwujudnya kepastian di sektor pertanahan sangat penting. Dia mengatakan kepastian hukum mengenai pertanahan juga akan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Bicara investasi, para invstor butuh kepastian hukum, mudah-mudahan di sini memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor agar bisa tumbuh dan membangun ekonomi kita, dan mengentaskan kemiskinan, dengan demikian setelah itu kesejahteraan akan terjadi," kata dia.

Presiden Joko Widodo baru saja melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN. AHY menggantikan posisi yang dulunya ditempat oleh Hadi Tjahjanto. Ketua Umum Partai Demokrat ini tak punya waktu banyak untuk menuntaskan program kerjanya. Sebab, pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024 ini.


(haa/haa) Next Article Tidak Ada Keraguan! Ini Alasan Jokowi Tunjuk AHY Jabat Menteri ATR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular