²©²ÊÍøÕ¾

Ekonomi China No.1 Dunia di 2100, RI Nomor Berapa?

Hadijah Alaydrus, ²©²ÊÍøÕ¾
23 February 2024 17:00
Wisatawan berkunjung ke Kota Terlarang, Beijing. (AP/Ng Han Guan)
Foto: Wisatawan berkunjung ke Kota Terlarang, Beijing. (AP/Ng Han Guan)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perekonomian Asia diperkirakan akan memimpin perekonomian global dengan pangsa PDB tertinggi pada tahun 2100. Perkiraan ini dilaporkan oleh Fathom Consulting.

Menurut laporan tersebut, ekonomi China akan memiliki pangsa sebesar 22,68% dan mencapai US$ 101 triliun pada tahun 2100. Dengan demikian, China akan berada di posisi pertama, diikuti India di nomor dua dan AS pada urutan ketiga pada 2100.

Dengan demikian, komposisi perekonomian global telah berubah secara substansial dalam beberapa dekade terakhir, dengan munculnya Tiongkok dan masuknya China ke dalam Organisasi Perdagangan Dunia.

"China kini tidak hanya menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia namun juga menjadi negara dengan perekonomian terbesar, menurut nilai tukar paritas daya beli (PPP) IMF," tulis Fathom, dikutip Jumat (23/2/2024).

"Capaian ini menunjukkan bahwa Tiongkok tidak hanya akan mempertahankan gelar ini, tetapi juga India akan melompati Amerika Serikat ke posisi kedua," ungkap Fathom Consulting.

Selain itu, negara-negara Asia seperti Indonesia, Jepang, dan Filipina adalah beberapa negara lain yang diharapkan menjadi pemimpin global dalam hal PDB. Indonesia berada di posisi keenam, setelah menempati posisi 4 besar pada 2069.

Negara-negara anggota G6 lainnya - Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris - turun peringkatnya. Hal ini dipicu oleh proyeksi demografi yang lebih baik sehingga memungkinkan sejumlah negara berkembang menikmati ledakan ekonomi yang berkepanjangan.

Pada tahun 1998, lebih dari 40% output global berasal dari negara-negara G6, namun keenam negara tersebut telah mengalami penurunan pangsa PDB global di bawah 30% saat ini dan angka tersebut kemungkinan akan turun di bawah 20% pada akhir abad ini, yakni pada 2100.


(haa/haa) Next Article Video : Revisi Aturan Impor Batal Hingga Peringatan Baru Soal China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular