²©²ÊÍøÕ¾

Jokowi Ungkap 'Hantu' Resesi Bayangi Negara-Negara Besar, RI Gimana?

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
28 February 2024 10:26
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)
Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo mengatan ancaman (Jokowi) ancaman resesi global masih menghantui. Hal itu ditandai dengan jatuhnya sejumlah negara besar ke jurang resesi.

Hal ini dikemukakan Jokowi dalam Rapat Pimpinan TNI/Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Menurutnya, tantangan global yang sangat rumit bisa berdampak signifikan pada situasi ekonomi dan situasi sosial di dalam negeri. Dengan sejumlah tantangan yang ada, Jokowi menyatakan sudah ada beberapa negara yang resesi dan nyaris resesi.

"Terakhir kita tahu Inggris sudah masuk ke resesi, Jepang sudah masuk ke resesi dan probabilitas resesi sudah melanda negara-negara besar," ujarnya.

Dia mencontohkan probabilitas resesi di negara-negara Eropa dan kawasan Uni Eropa telah mencapai di atas 60%. Sementara itu Amerika Serikat di kisaran 40%.

"Patut kita syukuri, probabilitas Indonesia masih di angka 1,5% persen. Ini yang harus kita jaga," tuturnya.

Dalam laporan terakhir, PDB Jepang terkontraksi 0,4% pada kuartal empat 2023 dan pada kuartal tiga 2023 juga mengalami kontraksi sebesar 3,3%.

Laporan PDB terbaru itu jauh meleset dari perkiraan pertumbuhan 1,4% dalam jajak pendapat para ekonom Reuters. Secara kuartalan (quarter to quarter/qtq), PDB turun 0,1%, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,3% dalam jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, Inggris tergelincir ke dalam resesi setelah ekonomi mereka terkontraksi (quartal to quartal/qtq) pada kuartal III dengan -0,1% dan IV sebesar -0,3% 2023.


(luc/luc) Next Article Video: Jokowi Sebut Probabilitas RI Masuk Jurang Resesi Hanya 1,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular