²©²ÊÍøÕ¾

Jokowi Siap Ngegas, Peluang RI Jadi Negara Maju Hanya Sekali

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
28 February 2024 14:25
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)
Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia akan keluar dari jebakan kelas menengah (middle income trap) dan menjadi negara maju. Meskipun peluang itu hanya muncul sekali.

Hal ini disampaikan Jokowi di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

"Kita berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari middle income trap dan momentumnya adalah 15 tahun ke depan, saat kita menikmati yang namanya bonus demografi. Dan biasanya dalam sebuah peradaban negara yang namanya bonus demografi, peluang seperti ini hanya muncul sekali," ungkapnya.

Jokowi mencontohkan beberapa negara di wilayah Amerika Latin yang kini masih terjebak di status kelas menengah. Antara lain Brasil, Argentina hingga Venezuela.

"Negara negara di Amerika Latin, tahun 50, tahun 60, tahun 70 sudah menjadi negara berkembang saat itu, sudah menjadi negara berkembang, tapi sampai saat ini mereka tetap menjadi negara berkembang," ujarnya.

"Karena tidak mampu melakukan terobosan, tidak mampu melompat untuk menjadi negara maju. Ini hal-hal seperti ini yang juga harus kita amati dan kita pelajari. Supaya kita tidak terjebak pada middle income trap," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan, target pertumbuhan ekonomi sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2025 dan rencana pembangunan jangka panjang (RPJPN) 2025-2045 di kisaran 6%-7%.

Ia mengatakan target pertumbuhan tinggi itu didesain untuk mengeluarkan Indonesia dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap yang telah dialami Indonesia selama 30 tahun terakhir ini.

"Dan kita berencana bisa graduate dari middle income trap pada 2038 sepanjang tingkat pertumbuhannya rata bisa 7% minimal 6%, dan itu kita capai 2041," tegas Suharso.


(mij/mij) Next Article Kantong Orang RI Makin Tipis Bikin Sulit Jajan, Ini Buktinya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular