²©²ÊÍøÕ¾

76% Wilayah RI Masuk Musim Hujan, BMKG Ingatkan 10 Provinsi Ini Siaga

Damiana, ²©²ÊÍøÕ¾
04 March 2024 17:10
BMKG (Farih Maulana/detikcom)
Foto: BMKG (Farih Maulana/detikcom)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah-wilayah di Indonesia saat ini tengah mengalami musim hujan. Sementara, sebagian wilayah telah memasuki musim kemarau kembali sesuai dengan pola iklim normal.

Berdasarkan analisis curah hujan dasarian III Februari 2023 yang dirilis 2 Maret 2024, BMKG menyebut sebanyak 76% wilayah Indonesia masuk musim hujan.

Wilayah tersebut adalah sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau hingga Lampung, Banten hingga NTT, seluruh Pulau Kalimantan, sebagian besar Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku Utara, dan sebagian besar Maluku, dan Pulau Papua.

Sedangkan, wilayah yang kini sudah masuk musim kemarau adalah beberapa zona musim (ZOM) di Sumatra bagian utara.

Lalu apakah artinya El Nino di Indonesia sudah berakhir? Seperti diketahui, El Nino adalah fenomena iklim yang terjadi akibat anomali kenaikan suhu permukaan laut hingga menyebabkan musim kemarau menjadi lebih ekstrem panas dan panjang dari musim kemarau biasanya.

BMKG sebelumnya mengonfirmasi El Nino menyerang Indonesia sejak bulan Juli 2023.

"Hasil monitoring indeks IOD (Indian Ocean Dipole) dan ENSO (El Nino-Southern Oscillation) Dasarian III Februari 2024, Indeks Dipole Mode sebesar -0.43 (IOD Netral), sedangkan indeks ENSO Dasarian III Februari menunjukkan nilai sebesar +1,4 (El Nino Moderate)," tulis BMKG dalam situs resmi, dikutip Senin (4/3/2024).

"IOD Netral diprediksi terus bertahan hingga 5 bulan ke depan. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi turun secara gradual menuju Netral pada April 2024," tambah BMKG.

Berikut analisis BMKG untuk kondisi beberapa waktu ke depan:

- prediksi angin 850mb

Aliran masa udara didominasi angin baratan. Streamline angin menunjukkan belokan angin terjadi di sepanjang ekuator. Sistem tekanan rendah terlihat perairan barat Sumatra.

Pada Dasarian I Maret 2024 aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi akan didominasi oleh angin baratan. Daerah belokan angin diprediksi terjadi di sepanjang wilayah 5°LS. Sistem tekanan rendah terlihat perairan barat Sumatra dan perairan barat Kalimantan.

- prediksi Madden Julian Oscillation (MJO)

pada dasarian III Februari 2024 aktif di fase 3, diprediksi akan terus aktif hingga pertengahan dasarian II Maret 2024 pada fase 4 dan 5 (Maritim Indonesia). MJO berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

- kelembapan udara

kelembapan udara permukaan berkisar 55-75% dan diprediksi hingga Dasarian III Maret 2024 berkisar 55-80 %, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 55-80% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 50-75%.

- suhu

suhu rata-rata permukaan berkisar 22-29°C dan diprediksi hingga Dasarian III Maret 2024 berkisar 22-28 derajat Celcius.

Prediksi suhu minimum berkisar 20-25 derajat Celcius dan prediksi suhu maksimum berkisar 26-32 derajat Celcius.

- peringatan dini curah hujan tinggi

Waspada: beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bali, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat

Siaga: beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Selatan

Awas : Tidak ada

- peringatan Dini Kekeringan Meteorologis

Waspada: Kabupaten Aceh Utara (Aceh)

Siaga: Tidak ada

Awas: Tidak ada.

- Prediksi Curah Hujan Dasarian I-III Maret 2024

Pada Maret I-III 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (>150 mm/dasarian):

Pada Maret I 2024: sebagian Aceh, sebagian Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Selatan dan sebagian Papua

Pada Maret II 2024: sebagian kecil Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Selatan dan sebagian Papua.

Pada Maret III 2024: sebagian Aceh bagian barat, Sumatra Utara bagian barat, Sumatra Barat bagian barat, sebagian Banten, Sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah bagian tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTT, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian tengah, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku dan sebagian Papua.


(dce/dce) Next Article BMKG Ramal Hujan Turun Bentar Lagi, Ini Penjelasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular