²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mesir dilaporkan mengontak anggota senior Hamas dan tokoh Israel untuk memediasi upaya negosiasi di Jalur Gaza pada Minggu (10/3) waktu setempat, dikutip dari Reuters.

Mesir meminta agar gencatan senjata dilakukan selama bulan suci Ramadhan yang berlangsung hingga April mendatang.

Qatar, Mesir, dan AS diketahui telah berusaha melakukan negosiasi untuk kesepakatan gencatan senjata selama Ramadhan. Sebagai gantinya, tawanan Israel yang ditangkap kelompok Hamas boleh dibebaskan.

Perundingan terakhir berlangsung di Kaior pada akhir pekan lalu. Namun, Israel tak hadir dalam negosiasi tersebut.

Pilihan Redaksi Paus Fransiskus Tiba-Tiba Minta Ukraina Menyerah ke Rusia Google Pecat Karyawan yang Protes Proyek Genosida Israel

Kelompok intelijen Israel, Mossad, mengatakan pada Sabtu (9/3), negosiasi masih terus berlangsung. Diharapkan keputusannya disepakati sebelum awal Ramadhan.

Kendati demikian, hingga kini belum ada pengumuman resmi soal gencatan senjata selama bulan Ramadhan.

Lembaga PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan krisis kelaparan luar biasa terjadi di Gaza di awal Ramadhan. UNRWA menuntut Israel untuk segera menyetujui genjatan senjata.

Bersamaan dengan itu, pasukan Israel dilaporkan menghalangi ratusan warga Palestina memasuki masjid Al-Aqsa di malam Ramadhan, dikutip dari Aljazeera.

Sejauh ini, lebih dari 31.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 72.000 mengalami luka-luka.

(fab/fab) Next Article Gaza Lumpuh Total, Israel Bombardir Tanpa Ampun