²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan memastikan komitmen pemerintah untuk memenuhi pembayaran besaran klaim terkait dengan rafaksi minyak goreng senilai Rp 474,8 Miliar yang sudah berlangsung lebih dari 2 tahun ini.

Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI, Fadhil Hasan menilai persoalan utang rafaksi migor ini sebagai korban dari kebijakan pemerintah terkait subsidi dan harga minyak goreng yang berubah-ubah. Diharapkan pembayaran dapat segera dilakukan agar memberi kepastian bagi pengusaha ritel

Sementara Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung melihat belum dibayarnya rafaksi migor bisa berdampak pada kepercayaan dunia usaha terhadap kebijakan pemerintah.

Selain itu aturan yang kerap berubah juga menjadi penyebab persoalan pasokan minyak goreng di Tanah Air, tidak hanya ke peritel namun juga ke petani kelapa sawit.

Seperti apa persoalan penyelesaian rafaksi minyak goreng? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI), Fadhil Hasan dan Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung dalam Profit,²©²ÊÍøÕ¾Indonesia (Selasa, 26/03/2024)