
Pertamina Jadi Tulang Punggung Produksi Minyak dan Gas RI, Ini Datanya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina (Persero) lewat subholding di sektor hulu minyak dan gas (migas), yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE), memiliki peran penting alias sebagai tulang punggung produksi migas di Indonesia.
Direktur Utama PHE, Chalid Said, mengatakan pada 2023 lalu, PHE menyumbang 68% produksi minyak nasional, dan 33% dari produksi gas di tanah air.
"Kinerja 2023 ini tulang punggung produksi minyak nasional itu, realisasi minyak 415 ribu barel per hari (bph) sekitar 68% produksi minyak nasional. Gas 33% dari produksi gas nasional 2,38 BCFD," jelas CHalid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Produksi migas nasional oleh PHE mencakup 65 Wilayah Kerja (WK) migas dometik, yang mana sebanyak 48 WK dioperatori langsung oleh PHE dan sebanyak 17 WK non operator langsung.
"Kita punya 65 WK domestik yang mana operator langsung 48 WK dan non operator 17 WK ini yang domestik," ungkapnya.
"PHE punya peran penting, Insya Allah dengan tim yang ada sekarang, dengan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki artinya bisa memenuhi apa yang sudah ditargetkan dalam Work Program & Budget (WPNB) dan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024 gitu ya. Mudah-mudahan ini bisa berjalan baik tentunya dgn menjaga aspek safety and operation excellence," ucapnya.
Dalam paparannya, Chalid menyampaikan, tahun 2024 ini perusahaan menargetkan produksi migas yang lebih tinggi dibanding dengan 2023 lalu. Dia mengatakan target produksi migas tahun ini mencapai 742 ribu barrel oil equivalent per day (BOEPD).
Lebih detil Chalid mengungkapkan, target produksi minyak tahun ini adalah 420 ribu bph dan gas sebesar 1,86 BCFD. Angka ini meningkat dari produksi minyak 2023 lalu yang sebesar 415 ribu bph dengan sales gas sebesar 1,8 BCFD.
"Ini gambaran kami tarik histori 2022 sampai 2024 itu untuk memberikan apa yang diupayakan di 2023 sebagai basis masuk 2024 dan terus meningkat," tandasnya.
(wed/wed) Next Article Erick Thohir Tunjuk Wiko Migantoro Sebagai Wadirut Pertamina