²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi kemungkinan perang dengan aliansi NATO yang berada di Eropa seiring dengan ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.

Putin mengatakan Moskow tidak ingin berkonfrontasi dengan pengikut Amerika di Eropa Timur.

Menurutnya, beberapa pejabat Barat telah mencoba menggalang dukungan untuk bantuan tambahan ke Ukraina dengan mengklaim bahwa Moskow tidak akan berhenti jika Kyiv dikalahkan di medan perang.

Baca: Ada UU 'Singkirkan' Warga Muslim di India, Pengungsi Rohingnya Teriak

Putin menyampaikan klaim ini saat berkunjung ke Pangkalan Udara Torzhok di Wilayah Tver. Adapun Torzhok adalah rumah bagi Pusat Pelatihan ke-344 untuk pilot tempur Rusia, termasuk personel yang dilatih untuk mengambil bagian dalam konflik Ukraina.

"Ini hanya omong kosong," katanya, sebagaimana dikutip Russia Today, Kamis (28/3/2024), seraya mencatat perbedaan dalam belanja pertahanan Rusia dan anggaran militer NATO.

"Satelit" AS di Eropa Timur tidak perlu takut, tambah Putin. Pembicaraan tentang kemungkinan serangan Rusia terhadap Polandia, Republik Ceko, atau negara-negara Baltik hanyalah propaganda pemerintah yang berupaya menakut-nakuti warganya.

Baca: Update Konser Maut Moskow, Korban Terbaru-3 Negara 'Kambing Hitam'

NATO telah melakukan ekspansi ke arah perbatasan Rusia, bukan sebaliknya, kata presiden Rusia, seraya menambahkan bahwa Federasi Rusia hanya melindungi rakyatnya.

(luc/luc) Next Article Putin Marah ke Eropa Soal Istilah 'Russophobia'